Berita Serang – Jagad media sosial dihebohkan oleh peristiwa perselingkuhan antara menantu dan mertua. Ya, keduanya dilaporkan digerebek warga saat asik berduaan tanpa busana.
Kabarnya peristiwa itu terjadi di sekitar Curug, Serang, Provinsi Banten. Adalah RZ (21) dan A (42).
Suami dan ibu kandung dari Norma Risma (21) itu dilaporkan berselingkuh sejak lama.
Norma Risma yang hadir dalam Podcast Denny Sumargo, Rabu, 28 Desember 2022 menceritakan secara detail kronologis peristiwa yang menyayat hati itu terjadi.
Dikutip Bantenhits dari Suarabanten.id pada awal perbincangan mereka, Denny Sumargo menanyakan kondisi Norma Risma yang tampak lemas.
“lemes Banget, masih syok?” Tanya Denny Sumargo. “Masih syok, masih kepikiran aja sih ka. Ya walaupun udah satu bulan sih, tapi nggak mudah aku untuk ikhlas, untuk bangkit, masih naik turun perasaan aku,” kata Norma Risma.
Denny Sumargo kemudian mengungkap cerita di balik tayangan podcast ia dengan Norma Risma kali itu.
“Jadi kemarin gue dihubungin salah satu kolega gue, katanya ada teman sahabat dari Banten mau Cerita,” ungkap pria yang akrap Densu itu.
Jadi kronologi ceritanya seperti apa, kan berseliweran di Twitter sama TikTok kan. Coba deh kamu cerita dari awal, kamu kenal dia udah berapa lama,” tanya Densu.
“Aku kenal dia itu dari 2017 akhir ka pas masih SMA. Dari situ kita pacaran, terus 2021 bulan 4 (April) kita menikah,” kata Norma menceritakan awal pertamuannya dengan sang mantan suami.
Norma pun kemudian mengungkap kehidupan di awal-awal setelah ia menikah. Ia dan mantan suaminya sempat tinggal di rumah orangtuanya.
“Habis nikah awalnya kita masih tinggal di rumah bapakku. Karena sebelum menikah 2020 aku pernah mergoki lewat chat WhastApp, bukan melihat secara langsung bahwa mereka pernah berhubungan badan,” tutur Norma.
Berhubungan badan lewat WhatsApp maksudnya gimana?,” Tanya Densu tampak penasaran.
Norma kemudian menceritkan kisah perselingkuhan mantan suaminya dengan sang ibu sebelum dirinya menikah.
“Waktu itu aku pulang kerja dijemput sama dia, aku suka cek kan handphonenya. Aku cek WhatsApp ada chat dari ibuku. Aku kan (penasaran) mereka suka ngomongin apa sih?,” kata Norma.
“Akhirnya di situ ata chat yang lumayan mengarah ke berhubungan seks gitu loh ka, kaya ‘nanti ngelawan geh biar enak jangan diem aja’,” imbuh Norma.
Meski dia belum pernah berhubungan badan lantaran saat itu belum menikah, namun ia mengaggap chat tersebut bukan hal yang wajar.
“Aku masih diem ka. Aku baca lagi ke bawah si laki-laki ngomong ‘Lagi apa?’ ibuku bilang ‘lagi abis mandi, lagi pake baju’ terus cowoku bilang VC (Video Call) di situ ibuku bilang iya,” kata Norma melanjutkan ceritanya
Aku enggak tahu jadi apa enggak VC, aku langsung marah kan ke dia. Aku enggak ngayangka banget treamor, degdegan ini kamu maksudnya apa? kamu berhubungan sama emak?,” tanya Norma kepada pria yang saat itu masih belum jadi suaminya.
Norma Kemudian menceritakan kekasihnya saat itu bersih keras jika hal itu merupakan kesalah fahaman dan langsung merebut handphonenya dan menghapus chat.
“Enggak de enggak itu mah salah paham. Terus direbut handphonenya, dihapus sama dia ka. Jadi aku enggak punya bukti kan untuk bilang ke bapak akhirnya ku ribut sama dia malam itu dan ibuku keluar dari kamar bilang itu mah enggak salah paham aja,” katanya.
“Dia itu tipe yang playing victim, manipulatif, waktu itu kan aku marah, enggak terima. dia itu sakit kaya batuk-batuk, terus napasnya sesek segala macem, kan aku takut yah. takutnya nanti kenapa-kenapa sedangkan posisinya masih ada di rumah aku, yaudahlah aku percaya gapapa,” imbuh Norma.
Sementara Kuasa Hukum Norma, Thania Rachmanie Immanisa Puteri mengatakan perselingkuhan keduanya sempat dilaporkan ke pihak kepolisian termasuk tindakan KDRT yang dilakukan oleh sang mantan suami.
“Sudah kita laporkan ke pihak kepolisian tapi memang belum menemukan titik terang,”kata Thania kepada BantenHits, Kamis, 29 Desember 2022.
Menurut dia, Norma dan RZ sudah bercerai di secara resmi pada 26 Desember 2022.
“Kita juga sudah bersurat secara resmi ke tempat kerja mantan suaminya,”tutur dia.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
