Videonya Viral hingga Menarik Respons Orang Nomor 1, Bos ‘makan’ Duit Gepokan: Uang Itu Panas

Date:

Direktur Utama atau Dirut PD Pasar Niaga Kertaraharja Kabupaten Tangerang, Syaefunnur Maszah saat menunjukkan surat pengunduran diri usai video ‘makan’ duit gepokan viral di media sosial. (BantenHits/Fariz Abdullah)

Tangerang- Video Direktur Utama atau Dirut PD Pasar Niaga Kertaraharja Kabupaten Tangerang, Syaefunnur Maszah pamer duit gepokan viral di media sosial.

Video yang dibuatnya melalui aplikasi TikTok itu mempertontonkan bos pasar itu tengah seolah-olah ‘makan’ duit gepokan di atas piring.

Video itu dengan cepat menyebar dan menarik perhatian orang nomor satu di Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar. Syaefunnur pun lantas bergegeas membuat klarifikasi.

Dalam klarifikasi itu Syaefunnur mengaku, video tersebut dibuat pada 15 September 2020 di kediamannya yang direkam oleh anaknya.

“Waktu pembuatan video haqqul yaqin maksud saya begini awas ini duit panas, hareudang hareudang gitu konteksnya itu,” ujarnya kepada awak media di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Kota Tangerang, Rabu 2 Februari 2022.

Menurut Syaefunnur, tujuan dalam pembuatan konten untuk menyampaikan pesan kepada orang terdekatnya agar lebih berhati-hati dalam mengelola uang yang kemudian diistilahkan uang itu panas.

“Konteksnya itu bolehlah nyari uang sebanyak-sebanyaknya kalau berpikir hidup mau selamanya tapi jangan lupa kita beramal kalau berpikir mati besok,” jelasnya.

Syaefunnur menyebut, gepokan uang yang ada dalam video tersebut merupakan uang miliknya pribadi, bukan uang kedinasan.

“dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan sebagai pelayan publik, sebagai pembantu pak Bupati di bidang perpasaran, itu bisa menimbulkan multi tafsir walaupun niatan saya itu canda bermakna,” ucapnya.

Selain mengklarifikasi video tersebut, Syaefunnur meminta maaf kepada publik karena telah memberikan contoh yang dianggap tidak baik.ia pun telah menghadao ke Bupati Tangerang dan sekaligus permhonan pemunduran dirinya sebagi Direktur PD Pasar Kabupaten Tangerang.

“Saya minta maaf dan tidak akan mengulaingnya. saya juga menyesal. Dan itu benar-benar menjadi accident,” pungkasnya.

Editor: Fariz Abdullah

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Pj Wali Kota Tegaskan Komitmennya Dukung Pengembangan Kompetensi Buruh di Kota Tangerang

Berita Tangerang - Penjabat atau Pj Wali Kota Tangerang,...

DKPP Diminta Pecat Seluruh Komisioner KPU – Bawaslu di Lebak dan Pandeglang

Berita Banten - Koordinator Presidium Komite Aksi Himpunan Mahasiswa...