Ada Hewan Kurban Sakit? Petugas DKP Kota Tangerang Siap Memeriksa dan Berikan Obat Gratis

Date:

Petugas DKP Kota Tangerang melakukan pemeriksaan kepada hewan kurban di Kota Tangerang. (FOTO: tangerangkota.go.id)

Berita Tangerang – Sebanyak 259 lapak pedagang hewan kurban yang ada di Kota Tangerang disisir petugas Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Rabu, 21 Juni 2023. Mereka melakukan pemeriksaan hewan kurban menjelang pelaksanaan Hari Raya Iduladha yang jatuh pada 29 Juni 2023.

Pengecekan difokuskan pada berkas kelegalan, bukti Kesehatan asal daerah hingga pengecekan langsung pada organ mulut dan kuku.

Kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun mengatakan, selain pemeriksaan kesehatan secara langsung, DKP Kota Tangerang juga menyediakan obat-obatan untuk hewan yang terdeteksi sakit dan fasilitas ini dapat diterima secara gratis atau tanpa biaya apa pun.

“Kepada para pedagang hewan kurban yang ada di Kota Tangerang, jika hewan dagangannya ada indikasi mengalami gangguan kesehatan, kami minta untuk segera menghubungi petugas kesehatan dari Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang.
Selanjutnya, petugas akan melakukan pemeriksaan langsung dan memberikan fasilitas obat-obatan sesuai yang dibutuhkan,” papar Muhdorun dilansir laman resmi Pemkot Tangerang.

Ia pun menjelaskan, obat-obatan yang biasa dibutuhkan diantaranya berupa vitamin, antiradang, dan antiparasit. Fasilitas ini dapat diambil secara gratis di Kantor DKP Kota Tangerang, di Gedung Cisadane, Jalan KS Tubun Nomor 1.

“Misal, diketahui hewan kurban seperti sapi terkena Lumpy Skin Disease (LSD) bisa melaporkan ke DKP dan pada momen Hari Raya Iduladha ini akan diberikan obat gratis. Kita akan berikan obat secara gratis kepada pedagang atau peternak, apabila mendapati hewan ternaknya terdampak penyakit ini,” ujarnya.

Sebagai informasi, ciri-ciri hewan yang terkena LSD, di antaranya ialah nampak pada kulit hewan seperti bisul yang kumpul. Penyakit LSD ini bisa disembuhkan dan tidak menular kepada manusia.

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Penyeragapan Polsek Balaraja di Cangkudu, Satu Orang Dicokok Dua Lainnya Masih Diburu

Berita Tangerang - Jajaran Polsek Balaraja, Polresta Tangerang, Polda...

100 Petugas DPKP Kabupaten Tangerang Diturunkan untuk Deteksi Antraks di 664 Lapak Penjual Hewan Kurban

Berita Tangerang - 100 petugas Dinas Pertanian dan Ketahanan...

Airin Sudah Keliling 1.552 Desa, Golkar: Bukti Serius Ingin Mengabdi kepada Warga

Berita Banten - Sejak ditugaskan Partai Golkar menjadi calon...

BPK Koordinasi dengan Auditor soal Karantina Hewan di Desa Tanjung Burung yang Diduga Dijual ke Pengembang

Berita Tangerang - Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia atau...