Tulang Punggung Keluarga Itu Kini Hilang Akibat Kecelakaan Kerja di Dermaga PT Cemindo Gemilang

Date:

polisi selidiki kecelakaan kerja di Pelabuhan Indah Kiat
Asep Kurniawan, seorang tulang punggung keluarga di Kabupaten Lebak, Banten, meninggal dunia akibat kecelakaan kerja di Dermaga PT Cemindo Gemilang, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. FOTO ILUSTRASI: Polisi saat menyelidiki kecelakaan kerja di Pelabuhan Indah Kiat beberapa waktu lalu. (Istimewa)

Berita Lebak – Haji–begitulah pria ini biasa disapa–meradang saat ditanya ikhwal Asep Kurniawan (42), salah seorang keluarganya yang kini telah meninggal dunia akibat kecelakaan kerja, Kamis sore, 13 Jui 2023.

Haji menyebut korban baru bekerja selama empat bulan. Korban merupakan tulang punggung keluarga yang memiliki satu orang istri dan dua orang anak. Istri korban, Ida tampak masih syok dengan peristiwa itu.

“Pihak keluarga berharap pihak perusahaan mau bertanggung jawab karena korban memiliki anak yang masih kecil-kecil,” kata Haji dilansir RCTI+, jaringan BantenHits.com.

Jatuh dari Ketinggian

Informasi yang diperoleh BantenHits.com, Asep Kurniawan merupakan pekerja di PT Sinoma, kontraktor utama PT Cemindo Gemilang. Kecelakaan kerja yang menimpa Asep terjadi saat dia melakukan pengecatan di dermaga milik PT Cemindo Gemilang, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.

Diduga aktivitas korban yang hendak melakukan pengecatan handrail di area jetty bs di atas konstruksi besi tidak sesuai standar operasional prosedur.

Saat akan dikonfirmasi, petugas keamanan perusahaan lokasi kecelakaan kerja, mengatakan jika pada Sabtu dan Minggu, tidak ada petugas terkait atau humas yang dapat memberikan keterangan. Petugas keamanan meminta wartawan untuk datang pada hari Senin 17 Juli 2023 besok.

Hingga berita ini dipublsikasikan, BantenHits.com masih mengupayakan konfirmasi dari PT Cemindo Gemilang dan PT Sinoma.

Pihak terkait seperti Dinas Tenaga Kerja Provini Banten memastikan akan memeriksa kondisi perusahaan. Informasi menyebutkan, dalam satu tahun terakhir tercatat ada dua kali peristiwa terjadi di tempat yang sama.

Sumber: RCTI+

 

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

    View all posts

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dibedah di Hadapan Akademisi Untirta, Ini Penjelasan Kabupaten Serang Maju yang Jadi Visi Andika

Berita Serang - Kabupaten Serang Maju diusung jadi visi...

Pengalaman Pimpin Daerah Otonom Baru, Airin Setuju soal Pemekaran Kabupaten Tangerang dan Wilayah Lainnya

Berita Tangerang - Bakal calon gubernur Banten 2024-2029, Airin...

Siasat Airin Agar Bantuan untuk Pesantren di Banten Terus Menggelontor tanpa ‘Bocor’

Berita Banten - Bantuan untuk pondok pesantren di Banten...