Saat Peserta Diklatpim Nasional Serius Menyimak Strategi Penurunan Angka Kemiskinan Ekstrem di Kota Tangerang

Date:

Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, saat menerima kunjungan para peserta Diklatpim Nasional II. Pada kesempatan itu, Arief juga memaparkan sejumlah strategi di balik sukses penurunan angka kemiskinan ekstrem di Kota Tangerang. (FOTO: tangerangkota.go.id)

Berita Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sukses menurunkan angka kemiskinan ekstrem dari 1,61 % menjadi 0,75 % pada 2022. Keberhasilan ini rupanya menarik perhatian para peserta Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) Nasional tingkat II.

Kota Tangerang pun akhirnya dipilih menjadi lokasi fokus peserta Diklatpim Nasional tingkat II agar para peserta bisa belajar tentang strategi pemerintah daerah dalam pengentasan kemiskinan.

Para peserta Diklatpim Nasional tingkat II berjumlah 30 orang. Mereka merupakan pejabat tinggi pratama dari berbagai daerah di Indonesia.

Tak Bisa Andalkan Satu Instansi

Pada kesempatan itu, Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, menerima langsung kunjungan para peserta Diklatpim Nasional II. Arief juga memaparkan sejumlah strategi di balik sukses penurunan angka kemiskinan ekstrem di Kota Tangerang.

“Pengentasan kemiskinan tidak dapat dilakukan hanya dengan mengandalkan satu instansi saja, namun perlu campur tangan banyak OPD melalui program yang bisa dilakukan di setiap OPD,” terang Arief dalam acara Visitasi Kepemimpinan Nasional Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan V Tahun 2023 di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa, 17 Oktober 2023 seperti dikutip BantenHits.com dari laman resmi Pemkot Tangerang.

Di Kota Tangerang, lanjutnya, pengentasan kemiskinan dilakukan dengan intervensi Pemkot Tangerang mulai dari bidang pendidikan, perbaikan tempat tinggal, hingga memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat.

“Diawali dengan perbaikan tempat tinggal melalui program bedah rumah, sejak 2014 hingga 2023 sebanyak 8.182 rumah tidak layak huni sudah dibedah. Lalu Bidang Pendidikan, Pemkot Tangerang menggratiskan biaya pendidikan di 146 SD dan SMP swasta,” beber Arief.

Tak berhenti di situ, Arief juga memaparkan program perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program bursa kerja yang rutin diselenggarakan, baik yang secara daring maupun tatap muka.

“Kita tambah pelatihan jemput bola kepada masyarakat secara mobile melalui program mobil Pelatihan Praktek Kerja (Si Praja),” jelasnya.

Pada acara yang sama, Kepala BPSDMD Provinsi Banten, Untung Saritomo, yang turut hadir dalam acara tersebut menjelaskan sejumlah alasan dipilihnya Kota Tangerang sebagai lokasi fokus pelatihan kepemimpinan nasional.

“Salah satunya keberhasilan dalam menekan angka kemiskinan ekstrem dari 1,61 % menjadi 0,75 % di tahun 2022,” tutur Untung.

Selain itu, lanjut Kepala BPSDMD, berbagai program yang dimiliki oleh Pemkot Tangerang diharapkan dapat menjadi bekal bagi para peserta diklat dalam pengentasan kemiskinan.

“Semoga nantinya bisa menjadi bahan bagi peserta diklat untuk mengimplementasikan di daerahnya masing-masing,” tukas Untung.

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Penyeragapan Polsek Balaraja di Cangkudu, Satu Orang Dicokok Dua Lainnya Masih Diburu

Berita Tangerang - Jajaran Polsek Balaraja, Polresta Tangerang, Polda...

100 Petugas DPKP Kabupaten Tangerang Diturunkan untuk Deteksi Antraks di 664 Lapak Penjual Hewan Kurban

Berita Tangerang - 100 petugas Dinas Pertanian dan Ketahanan...

Airin Sudah Keliling 1.552 Desa, Golkar: Bukti Serius Ingin Mengabdi kepada Warga

Berita Banten - Sejak ditugaskan Partai Golkar menjadi calon...

BPK Koordinasi dengan Auditor soal Karantina Hewan di Desa Tanjung Burung yang Diduga Dijual ke Pengembang

Berita Tangerang - Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia atau...