Banten Hits.com-Sejumlah aktivis Tangerang Barat mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Tangerang, Senin (08/04/2012) siang.
Para aktivis Tangerang Barat ini, mendatangi gedung DPRD Kabupaten Tangerang, untuk menanyakan jawaban atas surat yang pernah mereka layangkan pada tanggal 28 Maret 2013 silam, tentang permohonan public hearing terkait aspirasi pemekaran Tangerang Barat.
Permohonan untuk public hearing ini sendiri, menurut Hamdani, salah seorang pengurus di Tim Percepatan Pemekaran Daerah (TP2D) Tangerang Barat, sudah 2 kali diajukan ke DPRD Kabupaten Tangerang, namun masih belum mendapat jawaban kesediaan.
Banten Hits.com-Sejumlah aktivis Tangerang Barat mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Tangerang, Senin (08/04/2012) siang.
Para aktivis Tangerang Barat ini, mendatangi gedung DPRD Kabupaten Tangerang, untuk menanyakan jawaban atas surat yang pernah mereka layangkan pada tanggal 28 Maret 2013 silam, tentang permohonan public hearing terkait aspirasi pemekaran Tangerang Barat.
Permohonan untuk public hearing ini sendiri, menurut Hamdani, salah seorang pengurus di Tim Percepatan Pemekaran Daerah (TP2D) Tangerang Barat, sudah 2 kali diajukan ke DPRD Kabupaten Tangerang, namun masih belum mendapat jawaban kesediaan.
Permohonan hearing yang pertama pernah dilayangkan pada tanggal 18 Maret 2013, melalui surat Nomor 008/TP2D.Tangbar/2013 tentang Permohonan Hearing dengan DPRD Kabupaten Tangerang.
“Sementara surat kedua dilayangkan pada tanggal 28 Maret 2013, dengan Nomor 009/TP2D.Tangbar/III/2013 tanggal 28 Maret 2013 Tentang permohonan Hearing ke 2 yang disampaikan bersamaan dengan penyampaian hasil kajian kelayakan Tangerang Barat yang dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( Bappeda ) Kabupaten Tangerang. Tapi hingga kini, kami belum mendapat jawaban apa-apa dari Sekwan maupun ketua DPRD,” kata Hamdani.
Menurut Hamdani, DPRD harus segera menindaklanjuti surat permohonan pengajuan public hearing yang ke 2, supaya tidak terkesan bahwa surat yang mereka sampaikan diabaikan.
“Kami masih berbaik sangka bahwa DPRD dan pemerintah kabupaten Tangerang akan merespon aspirasi pemekaran Tangbar. Sehingga, kami belum pernah terpikir untuk melakukan aksi massa seperti yang terjadi di daerah-daerah lain,” ujar Hamdani lagi.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Kabupaten Tangerang, Ahmad Taufik, mengaku sudah mengetahui adanya surat permohonan hearing yang disampaikan oleh TP2D Tangbar.
Namun, menurut Taufik, hingga saat ini pihaknya masih menunggu arahan dari ketua DPRD terkait jawaban dan agenda hearing tersebut.
“Kita akan meminta arahan pimpinan dewan utuk mengagendakan acara tersebut, mudah-mudahan tidak terlalu lama,” kata Taufik.(Rus)
