Pabrik Kuali Masih Dijaga Ketat, Wartawan Dibatasi Meliput

Date:

Banten Hits.com – Sebelas hari paska penggerebekan dan terbongkarnya praktik perbudakan di pabrik kuali milik Yuki Irawan, di Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, masih terus dijaga ketat aparat kepolisian.

Sejumlah jalan di tengah perkampungan juga masih ditutup, karena banyaknya warga yang dari berbagai wilayah yang penasaran datang ke pabrik tersebut. Selain itu, wartawan yang melakukan peliputan juga dibatasi, dan dilarang merekam gambar dari dekat.

Banten Hits.com – Sebelas hari paska penggerebekan dan terbongkarnya praktik perbudakan di pabrik kuali milik Yuki Irawan, di Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, masih terus dijaga ketat aparat kepolisian.

Sejumlah jalan di tengah perkampungan juga masih ditutup, karena banyaknya warga yang dari berbagai wilayah yang penasaran datang ke pabrik tersebut. Selain itu, wartawan yang melakukan peliputan juga dibatasi, dan dilarang merekam gambar dari dekat.

Kondisi ini otomatis di keluhkan warga sekitar, yang tidak bisa leluasa keluar masuk ke perkampungan mereka.
Catur, salah seorang warga Kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur mengaku sangat terganggu dengan ditutupnya jalan yang ada di perkampungannya.

Ia terpaksa tidak bisa pergi beraktivitas sebagaimana biasanya, karena untuk keluar dari rumahnya harus memutar jauh hingga ke desa tetangga.

“Siapa yang bertanggung jawab atas ditutupnya jalan warga. Ini sudah sangat mengganggu,” ujarnya.

Padahal menurut Catur, sekarang warga sudah tidak lagi banyak seperti sebelumnya yang datang ke pabrik dan kediaman pemilik pabrik, sehingga sudah tidak perlu lagi jalan warga yang ada di perkampungan ditutup.

Meski sudah tidak seramai sebelumnya, hingga Senin (13/05/2013) masih ada saja warga yang penasaran datang ke lokasi pabrik dan kediaman pemilik pabrik yang menghebohkan ini.

Salah seorang warga yang tidak mau menyebutkan namanya beralasan masih penasaran mendatangi lokasi pabrik, karena mendengar informasi akan adanya olah TKP yang dilakukan pihak kepolisian.

Seperti diberitakan, semenjak pabrik kuali milik Yuki Irawan digrebek dan terbongkarnya praktik perbudakan yang dialami sekitar 34 buruhnya, setiap hari lokasi tersebut bak obyek wisata.

Ratusan dan bahkan hingga ribuan orang dari berbagai kawasan tumplek untuk melihat pabrik dan kediaman pemilik pabrik dari jarak dekat.

Lokasi pabrik bahkan seringkali menjadi incaran para pengunjukrasa, baik warga, buruh dan ormas yang kesal dengan adanya praktik perbudakan tersebut.

Untuk mengantisipasi amuk massa seperti sebelumnya, polisi kini terus disiagakan di lokasi pabrik dan kediaman Yuki Irawan, sang pemilik pabrik. (Taufik Saleh)
 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jelang Pilkada Serentak 2024 di Banten, Golkar ‘Geber’ Silaturahmi dengan Parpol-parpol

Berita Banten - Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di...

Ingin Bangun Kota Tangerang lewat Kebersamaan, Sachrudin Terus Gerilya ke Parpol-parpol

Berita Tangerang - Calon Wali Kota Tangerang 2024-2029, Sachrudin...

Baru Nikah di Rajeg Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...