Tuntut Pemulihan Ekosistem Laut, Warga Pesisir Bakar ‘Perahu’ di PLTU Labuan

Date:

Pandeglang – Ratusan masyarakat pesisir Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, menggelar aksi unjuk rasa di depan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) II Labuan dan Kantor Syahbandar Desa Teluk, Senin (7/8/2017).

Massa kecewa karena janji PLTU yang akan memulihkan ekosistem laut, terutama di mulut muara tak kunjung dipenuhi. Akibatnya, selain nelayan harus melaut lebih jauh, hasil tangkapan juga semakin berkurang.

“Pembangunan PLTU dan pelabuhan kapal sandar pembangkit sudah merusak terumbu karang sepanjang 3 kilometer. Ini bisa dilihat dari karang yang tertutup oleh buangan pasir dari kapal penyedot pasir sehingga kehidupan biota laut berubah,” papar Ade Bideng, korlap aksi dalam orasinya.

Sebagai bentuk kekecewaan, massa kemudian membakar miniatur perahu dan menuntut PLTU segera memulihkan lingkungan perairan, seperti di Kawasan Teluk dan areal terumbu karang serta menempatkan tali buih dari jalur lintas kapal nelayan.

“Di mulut muarapun terjadi proses sedimentasi yang diakibatkan oleh kandasnya kapal tongkang pengangkut batu bara. Kami minta, ganti rugi kerusakan kapal nelayan yang diakibatkan tali buih dan kapal tongkang yang terdampar dan ganti pejabat Indonesia Power yang ada di PLTU,” tegas Ade,

Sementara itu, juru bicara Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia Didit Wicaksono mengatakan, warga di sekitar PLTU kerap mengalami sesak napas, ISPA dan gatal-gatal pada kulit yang diakibatkan fly ash (debu terbang) dari PLTU yang merupakan pembangkit yang menggunakan energi kotor.

“Polusi yang ditimbulakan bukan hanya berdampak pada warga sekitar, tetapi juga dirasakan oleh masyarakat di kota lain, karna polutan bisa bergerak hingga ratusan kilometer berdasarkan arah kecepatan angin,” terang Didit.(Nda)

Author

  • Engkos Kosasih

    Memulai karir jurnalistik di BantenHits.com sejak 2016. Pria kelahiran Kabupaten Pandeglang ini memiliki kecenderungan terhadap aktivitas sosial dan lingkungan hidup.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

BPK Koordinasi dengan Auditor soal Karantina Hewan di Desa Tanjung Burung yang Diduga Dijual ke Pengembang

Berita Tangerang - Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia atau...

Tegas! Pj Wali Kota Siapkan Sanksi untuk ASN di Kota Tangerang yang Terlibat Politik Praktis

Berita Tangerang - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan menyiapkan...

Pilkada Kabupaten Serang 2024; JSI Sebut Elektabilitas Andika Hazrumy Sulit Ditandingi

Berita Serang - Elektabilitas calon bupati Serang 2024-2029, Andika...

BPK Minta Pemkab Tangerang Terus Berinovasi Tingkatkan Kualitas Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan

Berita Tangerang - Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia atau...