Dinas Pendidikan Pandeglang Diduga Jual Buku K13

Date:

Pandeglang – Buku Kurikulum 2013 (K13) diduga dijual oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pandeglang. Buku yang dijual disebut-sebut spesifikasinya tak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

Ade Tatang salah seorang aktivis di Pandeglang mengataka, tidak sesuainya buku bisa dilihat dari penerbit buku yang tidak terdaftar di 10 penerbit pada e-Katalog LKPP.

“Jika dilihat dari nama perusahaan penerbit, buku yang dijual oleh Dindikbud Pandeglang tidak termasuk dalam 10 penerbit yang ditetapkan kementerian,” ujar Tatang, Selasa (8/8/2017).

Hasil penelusurannya, ia sudah mendapat bukti terkait pengiriman buku mata pelajaran dari penerbit tersebut.

“Lebih mirisnya adalah paket tersebut dikirim oleh salah satu pegawai yang mempunyai peran strategis di kecamatan,” katanya.

Di lain pihak, Kadindi Pandeglang Salman Sunardi membantah hal itu.

“Tidaak pernah kita menjual buku apapun tentang pelajaran kepada sekolah. Buku itu sekolah yang butuh, pembeliannya harus berdasarkan aturan yang ditetapkan karena juga diatur adanya beberapa penerbit yang sudah diuji,” beber Salman.

Pembelian buku oleh sekolah dilakukan dengan offline atau datang langsung ke distributor, atau menghubungi langsung penyedia atau secara online.

“Selanjutnya untuk uji materi mata pelajaran K-13 di lapangan, kita punya pengawas, KKKS dan PGRI, semua adalah orang-orang yang mengerti dan tahu persis mengenai isi buku tersebut, makanya saya perintahkan seluruh UPT jangan sembarangan membeli buku dan jangan hanya melihat harga murah, tapi harus sesuai dengan aturannya,” paparnya.(Nda)

Author

  • Engkos Kosasih

    Memulai karir jurnalistik di BantenHits.com sejak 2016. Pria kelahiran Kabupaten Pandeglang ini memiliki kecenderungan terhadap aktivitas sosial dan lingkungan hidup.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Ingin Bangun Kota Tangerang lewat Kebersamaan, Sachrudin Terus Gerilya ke Parpol-parpol

Berita Tangerang - Calon Wali Kota Tangerang 2024-2029, Sachrudin...

Baru Nikah di Rajeg Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Airin Tolak Istilah ‘Borong Parpol’ saat Daftar Calon Gubernur Banten 2024-2029 di PKB

Berita Banten - Calon Gubernur Banten 2024-2029, Airin Rachmi...