P2TP2A Banten Kecam Penganiayaan di Walantaka

Date:

Serang – Kasus penganiayaan di Kelurahan Kalodran, Kecamatan Walantaka, Kota Serang yang dilakukan SL (42) terhadap istri dan kedua anak kandungnya mengundang perhatian Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Banten.

BACA JUGA: Begini Kronologi Pria di Walantaka Serang Tega Aniaya Anak dan Istrinya

“Saya prihatin dan mengecam penganiayaan ini. Saya berharap, pelaku dijatuhi hukuman setimpal,” kata Ketua P2TP2A Banten, Adde Rosi Khoerunnisa saat menjenguk kondisi istri dan anak SL di RSUD dr. Drajat Prawiranegara, Serang, Selasa (19/9/2017).

Dirinya mengatakan, P2TP2A siap memberikan bantuan kesehatan dan bantuan hukum bagi DH (40), AR (5) dan MS (7).

BACA JUGA: Dituduh Selingkuh, Seorang Istri di Cilegon Tusuk Dada Suami dengan Gunting

“Jika memang diperlukan, kami siap berikan,” ujar wanita yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Banten ini.

Menantu mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ini mengingatkan, sebagai kepala keluarga, seorang ayah seyogianya menjadi contoh dan panutan bagi keluarganya.

“Ini biadab! Namanya anak-anak yang pasti berisik. Orangtua harus maklum kalau anak-anaknya bermain terus berisik,” ucapnya.

BACA JUGA: Orangtua, Ini Faktor Penyebab Terjadinya Kenakalan Anak

“Kalau mereka nakal, ya dikasih tahu dinasehatin ya. Bukan dengan kekerasan,” tambahnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

DKPP Diminta Pecat Seluruh Komisioner KPU – Bawaslu di Lebak dan Pandeglang

Berita Banten - Koordinator Presidium Komite Aksi Himpunan Mahasiswa...

Mendagri Ungkap Peran Jokowi pada Penunjukkan Al Muktabar Jadi Pj Banten yang Ketiga Kali

Berita Jakarta - Al Muktabar telah dilantik kembali menjadi...