Tangerang – Wakil Ketua Komnas Perempuan Budi Wahyuni, Kamis (16/11/2017), menemui sejoli korban persekusi di Mapolresta Tangerang. Wahyuni menjelaskan, pihaknya akan bekerja sama dengan kepolisian dan lembaga lainnya untuk memberikan perlindungan kepada kedua korban.
BACA JUGA: Ini Perlakuan Ketua RT dan RW terhadap Pasangan Diarak Bugil di Cikupa
“Kami pastikan korban akan mendapat pendampingan. Sudah kami sampaikan kepada Pak Kapolres bahwa ada lembaga yang kami rujuk, termasuk lembaga bantuan hukum yang jika memang belum ada, kami bisa rujukan ke sana,” ujar Wahyuni.
Guna proses penyembuhan trauma yang dialami korban MA, pihaknya juga akan melakukan konseling serta meminta pihak Polresta Tangerang memberikan perlindungan kepada korban agar tidak kembali mengalami tekanan.
BACA JUGA: Karangan Bunga di Polres Tangerang, Minta Polisi Hukum Seberat-beratnya Pelaku Persekusi
“Korban harus mendapat konseling dan pendampingan yang memadai, Kami berharap, jangan sampai korban dalam proses-proses hukumnya nanti terjadi viktimisasi,” katanya.
Komnas Perempuan lanjut Wahyuni memastikan mendampingi korban hingga proses hukum selesai dan menghilangkan trauma pasca kejadian.
BACA JUGA: Korban Persekusi di Cikupa Masih Trauma dan Sulit Komunikasi
“Termasuk dalam proses-proses nanti saat pemeriksaan maupun persidangan,” imbuhnya.(Nda)
