Banten Hits – Polsek Mauk masih mendalami motif pembunuhan Sanwani (37), warga Desa Pagenjahan, Kecamatan Kronjo, yang tewas di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Senin (8/6/2015) lalu.
Mobil Toyota Avanza warna kuning metalik dengan nomor polisi B 1799 yang disita Polsek Mau dilokasi terbunuhnya Sanwani, merupakan carteran dari sebuah rental di Kronjo. Saat pembunuhan terjadi, Sanwani berangkat dari sebuah rumah di Kronojo menuju Mauk.
“Kami masih mendalami motif dan penyebab penganiayaan korban hingga tewas,” ungkap apolsek Mauk AKP E. Suhendar saat dihubungi Banten Hits, Kamis (11/6/2015).
Suhendar menambahkan, mobil Toyota Avanza yang ditemukan polisi ditempat tewasnya korban, merupakan milik orang lain. Karena korban sehari-hari bekerja sebagai supir mobil rental.
Sanwani (37) warga Desa Pagenjahan, Kecamatan Kronjo, diketahui sehari-harinya berprofesi sebagai sopir. Dia ditemukan tewas mengenaskan dengan leher terjerat tali di pinggir empang di Kampung Kapling, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Senin (8/6/2015) malam.
(BACA JUGA : Warga Kronjo Tewas dengan Leher Dijerat di Mauk)
Wartawan Banten Hits Ahmad Ramzy melaporkan, selain terdapat jeratan tali di lehernya, pria yang diketahui sehari-hari sebagai sopir ini, juga mengalmi luka terbuka di bagian kepala belakangnya.
Kapolsek Mauk AKP E. Suhendar mengatakan, penyebab tewasnya Sanwani (37), warga Desa Pagenjahan, RT 004/003, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, karena penganiayaan yang dilakukan lebih dari satu orang.
(BACA JUGA : Polisi Pastikan Warga Kronjo Korban Pengeroyokan di Mauk)
Polisi hingga saat ini masih mendalami motif pembunuhan sadis terhadap pria yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir ini.
“Korban diduga dikeroyok tapi untuk motif masih dalam penyelidikan,” ungkapnya.(Rus)
, warga Desa Pagenjahan, Kecamatan Kronjo, yang tewas di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Senin (8/6/2015) lalu.){kind=link}