Serang – Pemerintah Kota Serang menargetkan relokasi PKL di Stadion Ciceri ke Pasar Pandean akan rampung akhir tahun 2018 ini. Relokasi akan mulai dilaksanakan pekan depan.
Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Serang Syafrudin kepada wartawan seusai memimpin Rapat Koordinasi dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop), Satpol PP, Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI), serta Asda I, Kamis, 20 Desember 2018.
“Relokasi pedagang akan kami lakukan pekan depan. Kami sudah berkoordinasi dengan semua pihak termasuk dengan APKLI ini, dan tahun depan juga nanti akan di hotmix atau paving blok jalannya. Selain itu disediakan juga auning di sana,” kata Syafrudin.
Terkait teknis relokasi, Kepala Disperindagkop Kota Serang Ahmad Banbela menegaskan, kalau PKL tidak mau bongkar sendiri, maka akan dibongkar paksa oleh satpol PP hal ini untuk memastikan kebersihan stadion.
“Secara kasat mata dan berdasarkan laporan dari Satpol PP, ada sekitar 600 pedagang. Maka dari itu kami mengundang APKLI agar tahu, jadi agar PKL yang di stadion kebagian dan dapat dikoordinir,” ujar Benbella.
Untuk kios baru yang jadi tempat relokasi PKL, Benbella memastikan kios tersebut gratis alias tidak akan dipungut biaya papaun. Hal ini agar para PKL tersebut dapat lebih tertarik untuk menempati tempat tersebut, tanpa harus ketakutan dengan biaya.
“Makanya kami minta APKLI untuk memberitahu kepada para PKL untuk tidak takut kalau pindah, karena nantinya akan ramai juga. Seperti waktu pemindahan dari alun-alun ke stadion, ternyata ramai juga kan,” ujarnya.
Ketua DPD APKLI Kota Serang, Dede Sobari yang turut hadir dalam rapat koordinasi mengapresiasi dengan program relokasi PKL tersebut. Untuk mendukung upaya itu, pihaknya akan melakukan pendataan ulang berdasarkan data yang dimiliki oleh Disperindagkop Kota Serang.
“Kami tidak akan membuka pendaftaran pedagang baru. Karena bisa saja bukan pedagang, tapi orang yang ingin memanfaatkan kios saja buat nanti disewakan atau dijual,” pungkasnya.(Rus)
