Lebak- Edi (30) seorang sopir truk angkutan beras Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) milik PT. AAM mengaku dibegal kawanan orang tak dikenal.
Informasi diperoleh, peristiwa pembegalan itu terjadi di ruas jalan Cipanas secara tiba-tiba dua orang tak dikenal mendatangi dirinya bersama Ading sang kernet usai mengantar beras dari Desa Lebak Gedong, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak.
“Kejadian pembegalan itu menurut keterangan sopir dan kernet terjadi di ruas jalan Cipanas. Sopir dan kernet mengaku dibegal sepulang mengantar beras dari Desa Lebak Gedong, Kecamatan Lebak Gedong,”ujar Rafli manager gudang beras PT. AMM, Sabtu, 7 Desember 2019.
Akibatnya, sebanyak 44 karung beras cadangan yang hendak dibawa balik ke gudang beras raib digasak pelaku begal.
Tak hanya itu, uang gaji jutaan rupiah, milik sopir dan handphone juga berhasil dirampas pelaku.
“Kasusnya sudah ditangani Polres Lebak,”terang Rafli.
Hingga berita ini publish BantenHits.com masih mengupayakan konfirmasi pihak kepolisian. Upaya konfirmasi BantenHits.com melalui pesan WhatsApp ke Kasat Reskrim Polres Lebak, AKP Oka Nurmulia Hayatman belum direspon.
Editor: Fariz Abdullah
