Lebak- Polres Lebak dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak menjalin kerjasama. Keduanya sepakat untuk mencetak anggota Bhabinkamtibmas yang profesional.
Salah satu caranya yaitu dengan mengajarkan para anggota Bhabinkamtibmas tata cara mengurus jenazah.
“Kerjasama dengan Polres bagaimana mencetak Bhabinkamtibmas dapat bekerja secara profesional. Tidak hanya menciptakan kondusifitas saja tapi juga bisa menyolatkan dan mentaqlinkan mayit,”kata Ketua MUI Lebak KH Pupu Mahpudin kepada awak media, Minggu, 29 Desember 2019.
Pupu berharap, para Bhabinkamtibmas juga bisa ikut serta menjadi pendamping ataupun penyambutan pasangan pengantin. Lalu, memberikan sambutan dalam acara tahlilan.
“Jadi kita akan latih dan bekali impunya. Agar para Bahinkamtibmas bisa menjalankannya untuk membantu ataupun mewakili ketika ustadz, Kyai ataupun pemuka agama dan tokoh masyarakat setempat sedang berhalangan hadir karena ada keperluan tidak bisa ditinggalkan,”katanya.
Sementara itu Wakapolres Lebak Kompol Wendy Andrianto membenarkan adanya kerjasama antara MUI dengan Polres Lebak. Menurutnya, kerjasama itu merupakan salah satu cara untuk mewujudkan anggota yang sigap.
“Memang benar Polres Lebak melakukan kerjasama dengan MUI Kabupaten Lebak untuk melatih dan membina Bhabinkamtibmas Polres Lebak agar bisa melakukan pengurusan jenazah mulai dari dimandikan jenazah sampai pada penguburan. Ini merupakan program Kapolres Lebak AKBP Firman Andreanto yakni Lebak Sigap,”katanya.
Wendy menjelaskan salah satu program Lebak Sigap adalah dituntut polisi yang peka yakni polisi yang peduli terhadap lingkungan sekitar dan mampu merespon dengan tindakan nyata.
“Kapolres Lebak menekankan bahwa setiap hembusan nafas dan langkah kaki sebagai ladang ibadah serta amal perbuatan baik memberikan pengabdian terbaik untuk masyarakat dalam melayani melindungi dan mengayomi masyarakat serta penegakan hukum dan pemeliharaan Kamtibmas,”katanya.
Editor: Fariz Abdullah
