Cilegon – PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) selaku Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Warnasari resmi menjalin kerjasama pembangunan Pelabuhan Warnasari dengan anak perusahaan PT Krakatau Steel (KS) yakni PT Krakatau Bandar Samudera (KBS).
Kerjasama ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) pada Rabu, 29 Januari 2020 di salah satu hotel di Kota Tanggerang.
Direktur Utama PT PCM, Arief Rivai Madawi mengatakan, Pelabuhan (BUP) Warnasari yang merupakan kebanggan masyarakat Kota Cilegon telah lama dibahas bersama PT KBS.
“Memang wacana ini sudah jauh hari kami bahas bersama, PT KBS sudah ada satu rencana perluasan pasar, kemudian melihat kondisi itu alangkah dikatakan dari sisi bisnis lebih menguntungkan dengan PCM,” kata Arief Rivai Madawi saat dikonfirmasi awak media, Kamis, 30 Januari 2020.
Arief mengungkapkan dari sisi bisnis, pendantanganan MoU tersebut masih dalam tahap kesamaan visi. Dan untuk menindaklanjuti MoU akan lakukan dengan perjanjian bersama antara kedua perusahaan.
“Prinsipnya mereka kerja sama dalam hal membangun Warnasari dengan pola kerjasama operasi. Kalau pengertian MoU itu baru ada kesepemahaman. Peningkatan dari MoU itu baru ada perjanjian nah di perjanjian itu kita akan kaji, gimana caranya PCM tidak dikekang,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Direktur Operasional dan Komersil PT PCM , Akmal Firmansyah mengatakan, perusahaan yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD ) Kota Cilegon saat ini masih membuka peluang bagi investor lain. Namun, saat ini investor yang potensial adalah PT KBS.
“Kami selalu terbuka dengan semua investor tapi itu tadi satu visi dan saling menguntungkan. Warnasari ini sangat strategis di tengah-tengah industri dan calon customer kita juga sudah mulai banyak,” tandasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
