Efek Mutasi, Pejabat Kota Tangerang Tidur dengan HP Ditempel di Kuping

Date:

Banten Hits.com – Mutasi yang terus dilakukan Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah di awal kepemimpinannya, tak urung membuat sejumlah pejabat di lingkup Pemda Kota Tangerang dihantui perasaan harap-harap cemas. Ada yang berharap mendapat posisi lebih baik, ada juga sebaliknya.

Seorang sekretaris kelurahan di Kecamatan Ciledug mengatakan, efek dari mutasi tersebut, saat ini pejabat di Kota Tangerang tak terkecuali dirinya, harus tidur dengan posisi handphone di tempel di kuping.

Banten Hits.com – Mutasi yang terus dilakukan Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah di awal kepemimpinannya, tak urung membuat sejumlah pejabat di lingkup Pemda Kota Tangerang dihantui perasaan harap-harap cemas. Ada yang berharap mendapat posisi lebih baik, ada juga sebaliknya.

Seorang sekretaris kelurahan di Kecamatan Ciledug mengatakan, efek dari mutasi tersebut, saat ini pejabat di Kota Tangerang tak terkecuali dirinya, harus tidur dengan posisi handphone di tempel di kuping.

Hal tersebut dilakukan supaya ketika telepon berbunyi saat pagi hari buta bisa langsung diangkat. Ini beralasan, mengingat kata sekretaris kelurahan yang enggan disebut namanya ini, pemberitahuan mutasi dilakukan pada pagi hari selepas subuh.

“Pemberitahuannya subuh-subuh. Jadi kita semua tidur sambil nempelin handphone di kuping,” katanya.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah dipastikan Senin (03/02/2014)  akan kembali dilakukan mutasi. Kali ini menurut sumber Banten Hits.com, mutasi dilakukan di tingkat lurah dan kepala seksi (kasi) di SKPD.

“Besok giliran lurah-lurah dan kasi yang dimutasi,” kata sumber tersebut.

Proses mutasi yang dilakukan Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah pada Senin (27/01/2014) lalu masih menyisakan sebuah pertanyaan.

Dari dokumen dan informasi yang didapat Banten Hits.com, mutasi pada hari itu seyogianya akan dilakukan kepada delapan orang pejabat di lingkup Pemda Kota Tangerang.

Di daftar hadir pejabat yang terkena mutasi, terdapat delapan orang pejabat yang hari itu mengikuti apel pagi. Namun, dari delapan pejabat tersebut, ternyata hanya tujuh orang yang dilakukan pelantikan mutasi.

Pejabat yang gagal dilantik adalah Juabedah Eli, salah seorang kepala seksi di kantor Kecamatan Cipondoh. Jubaedah Eli adalah isteri dari Mayoris Namaga, mantan Kabag Humas dan Kepala DKPP Kota Tangerang yang dikenal sebagai tim suksesnya Arief saat Pilkada Kota Tangerang 31 Agustus 2013 lalu.

Pembatalan pelantikan terhadap Jubaedah Eli ini, menurut sumber di lingkup Pemda Kota Tangerang dilakukan secara tiba-tiba pada saat apel pagi hendak dilangsungkan.

“Yang bersangkutan sudah hadir di pemkot untuk menghadiri pelantikan. Padahal kan sehari-hari beliau bertugas di wilayah (Kecamatan Cipondoh),” kata sumber tersebut.

Kabag Humas Pemda Kota Tangerang Sugiharto Achmad Bagdja saat dikonfirmasi Banten Hits.com seputar batalnya mutasi terhadap Jubaedah Eli mengatakan, bahwa mutasi yang dilakukan adalah untuk kepentingan organisasi. Namun, Ugi tak menyebut alasan pembatalan mutasi seperti yang ditanyakan Banten Hits.com.(Rus)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

DKPP Diminta Pecat Seluruh Komisioner KPU – Bawaslu di Lebak dan Pandeglang

Berita Banten - Koordinator Presidium Komite Aksi Himpunan Mahasiswa...

Mendagri Ungkap Peran Jokowi pada Penunjukkan Al Muktabar Jadi Pj Banten yang Ketiga Kali

Berita Jakarta - Al Muktabar telah dilantik kembali menjadi...