Detik-detik Sebelum Kerusuhan di Pejaten Kramatwatu Serang Berkobar Versi Warga

Date:

Banten Hits – Tak semua korban bentrok di Desa Pejaten, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Jumat (14/8/2015) lalu merupakan warga yang bertikai. Tak sedikit mereka menjadi korban karena lokasi rumah mereka berada di antara kelompok yang bertikai.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Banten Hits kerusahan yang melibatkan Kampung Pengarengan dan Kampung Kejayan ini, dipicu oleh provokasi dan saling ejek antarpendukung calon kepala desa.

“Mengenai kerusuhan, itu diawali masa pendukung dari (calon kepala desa) no urut 2 yakni Ahmad Rofei, sengaja mengolok-olok  pendukung dari no urut 1 (Muklis) atas kekalahan no urut 1,” kata Sakri salah seorang saksi mata dari Desa Pejaten, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Minggu (16/8/2015).

selain mengejek para pendukung Muklis yang mengalami kekalahan dari pemilihan kepala desa 2015, kata Sakri, masa pendukung Ahmad Rofei yang diketahui berjumlah puluhan didominasi para remaja diketahui sudah melakukan persiapan untuk melakukan aksi penyerangan.

“Bahkan masa no urut 2 (Ahmad Rofei) sengaja sebelumnya telah membagikan ratusan petasan jumbo untuk dilemparkan ke arah gerbang kampung basis no urut 1 sambil membawa parang dan senjata tajam lainnya. Sehingga no urut 1 terpancing melakukan balasan,” ungkapnya.

Menurut Sakri, buntut dari kerusuhan tersebut beberapa warga yang tidak ikut terlibat dalam kerusuhan menjadi korban. Selain mengakibatkan korban luka-luka, kerusuhan antarkampung itu mengakibatkan bangunan sekitar menjadi sasaran amukan warga.

“Korban berjumlah sembilan orang, ada yang kena parang, ada juga yang kena petasan jumbo. Yang parah dua orang dibawa ke rumah sakit. Selain itu sejumlah rumah juga mengalami kerusakan setengah hancur ada delapan rumah,” jelasnya.

Saat keributan berlangsung, warga kedua kampung tersebut saling lempar batu, botol, dan pentungan. Api berkobar dari ban yang dibakar, menutup akses Jalan Raya Serang-Cilegon sehingga menyebabkan kemacetan panjang dari arah Cilegon maupun Serang.

(BACA JUGA : Warga Kramatwatu Tawuran; Lalu-lintas Lumpuh Tiga Warga Luka)

Kapolres Serang AKBP Nunung Syaifudin, mempertemukan dua pihak yang bertikai di Desa Pejaten, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Minggu (16/8/2015) dini hari, Pertemuan dilakukan di Kantor Kecamatan Kramatwatu.

(BACA JUGA : Dua Kubu yang Bertikai di Desa Pejaten Kramatwatu Serang Sepakat Berdamai)

Wartawan Banten Hits Dian Sucitra melaporkan, dalam pertemuan tersebut, Nunung Syaifudin menghadirkan HA Rofe’i yang telah dilantik menjadi Kepala Desa Pejaten bersama Mukhlis yang rivalnya dalam Pilkades Pejaten 2015.

Konflik yang dipicu sengketa Pilkades di Kabupaten Serang, terjadi juga di Desa Tenjo Ayu, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang. Kelompok massa di desa ini nyaris terlibat bentrok fisik, Senin (29/6/2015) malam. Pemicu bentrokan adalah perayaan kemenangan calon kepala desa Suwandi Efendi yang membakar petasan berukuran besar.

(BACA JUGA : Pilkades Tenjo Ayu Panas, Massa “Gruduk” Polsek Tanara)

“Petasan tersebut dibakar oleh sponsor tim pemenangan,” kata Halili Berlian, warga Desa Tenjo Ayu kepada Banten Hits lewat telepon seluler, Selasa (30/6/2015).(Rus)

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jelang Pilkada Serentak 2024 di Banten, Golkar ‘Geber’ Silaturahmi dengan Parpol-parpol

Berita Banten - Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di...

Ingin Bangun Kota Tangerang lewat Kebersamaan, Sachrudin Terus Gerilya ke Parpol-parpol

Berita Tangerang - Calon Wali Kota Tangerang 2024-2029, Sachrudin...

Baru Nikah di Rajeg Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...