Hafidz Digeser, Bupati Iti Tunjuk Ketua P2TP2A Lebak?

Date:

Banten Hits – Tidak kunjung dilantik, Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2) Lebak yang terpilih melalui Musyawarah Daerah (Musda) 3 Mei 2015 lalu, M. Hafidz, justru dikabarkan diganti. Informasi yang diperoleh, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya telah mengganti Hafidz sebagai Ketua P2TP2A Lebak terpilih.

“Informasi yang saya tau, beberapa minggu yang lalu Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB) menghubungi Hafidz dan mengatakan bahwa Bupati tidak menerima hasil Musda lalu yang memilih Hafidz sebagai ketua dan malah menunjuk orang lain,” kata sumber Banten Hits yang masuk dalam kepengurusan P2TP2A Lebak, Selasa (27/10/2015).

Menurutnya, seseorang tidak bisa ditunjuk untuk menjadi Ketua P2TP2A langsung alias sepihak lantaran harus terlebih dahulu menempuh tahapan Musda.

“Setau saya tidak bisa asal main tunjuk gitu aja, harus melalu proses Musda dulu,” ucapnya.

Kata dia, informasi tentang digesernya Hafidz dari jabatan Ketua berimbas kepada pengurus dan relawan lainnya yang sejak awal sudah kerap melakukan kegiatan dan pendampingan yang berkaitan dengan perempuan dan anak.

“Tentu kita menyayangkanlah, kita pengurus mungkin akan mengundurkan diri. Apalagi, beberapa bulan ini kita sudah melakukan berbagai kegiatan, itu sepeti tidak dihargai oleh Pemkab Lebak,” urainya.

Untuk diketahui, sejak terpilih sebagai Ketua P2TP2 Lebak, Hafidz beserta jajarannya hingga kini belum juga dilantik. Belakangan beredar kabar yang menyebut, jika belum dilantiknya pengurus P2TP2A yang digawangi Hafidz dikarenakan sejumlah pengurusnya merupakan eks Komisioner Komisi Transparansi dan Partisipasi (KTP) Lebak jilid III. Hafidz sendiri merupakan Ketua di lembaga tersebut.

Beberapa waktu lalu, Bupati Iti sempat memperlihatkan ketidaksukaannya terhadap KTP jilid III tersebut. Iti menilai, KTP yang seyogyanya menjadi mitra Pemerintah yang baik dan diharapkan menyampaikan program-program Pemkab Lebak kepada masyarakat justru dinilai malah aktif menyerang Pemerintah.

“KTP itu kan dibiayai oleh APBD, ini kok malah nyerang Pemerintah terus,” tegas Iti. (Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Demi Kota Kelahiran, Dua Sosok Muda Ramaikan Bursa Pilkada Kota Tangerang 2024

Berita Tangerang - Dua sosok muda di Kota Tangerang,...

Gambar Arief Wismansyah untuk Gubernur Banten 2024 Sudah Mulai Masuk ke Kampung-kampung

Berita Banten - Gambar Arief Wismansyah, Wali Kota Tangerang...