Banten Hits – Aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa yang mempertanyakan keabsahan rekoemdasi dukungan izin PT Selaras Agitrama Sukses (SAS), di gedung DPRD Kabupaten Pandeglang, Senin (26/9/2016) berakhir ricuh.
Satu orang mahasiswa bernama Ade Taufik Hidayatullah dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke RSUD Pandeglang guna mendapat perawatan.
Sekjen HMI Pandeglang Khusaeni mengecam keras tindakan represif petugas saat aksi unjuk rasa tersebut. Tak hanya mengecam, ia juga meminta agar Kapolres Pandeglang mengevaluasi anggotanya.
Fakultas Agama Unversitas Mathla’ul Anwar (Unma) Banten yang mengalami luka berat dibagaian pelipis.
“Kami minta Kapolres Pandeglang mengevaluasi anak buahnya yang bertindak represif dan melakukan pengeroyokan terhadap rekan kami,” kata Khusaeni kepada Banten Hits.
Terpisah, Kapolres Pandeglang AKBP Ary Satriawan mengaku, sudah mendapatkan laporan terkait kericuhan antara mahasiswa dengan aparat. Kapolres berjanji akan mengevaluasi, dan mencari tahu penyebab kericuhan tersebut.
“Kita cari tahu dulu apa penyebabnya. Kalau ada anggota yang bersalah pasti akan saya beri sanksi sesuai ketentuan,” pungkasnya.(Nda)