Banten Hits – Sukajaya dan RE Yuyun Yuniangsih, Rabu (2/11/2016), mendatangi gedung DPRD dan pendopo bupati Pandeglang. Kedua guru SDN 1 Koranji ini bermaksud mengadukan kondisi kedua muridnya Muhamad Sopian (6) dan Muhammad Jayana (10).
Kedatangan keduanya yang didampingi relawan Pandeglang Care Movement (PCM), untuk menyampaikan kondisi yang dialami Sopian yang mengalami katarak dan Jayana yang tak mempunyai lubang anus. Di gedung DPRD, keduanya diterima langsung Wakit Ketua DPRD Pandeglang Erin Febiana Alsori.
Kepada Banten Hits, Yuyun menuturkan, kondisi kedua muridnya yang berstatus siswa miskin sangat memprihatinkan, dan harus segera mendapat penanganan medis serius.
“Kondisi mereka memang harus cepat ditangani,” ujar Yuyun.
Kata Yuyun, Jayana yang merupakan peserta Program Keluarga Harapan (PKH) dan mendapat Kartu Indonesia Pintar (KIP) sempat dibawa ke RSCM Jakarta pada tahun 2014 lalu. Namun, karena keterbatasan biaya, Jayana batal dioperasi.
“Ke RSCM itu juga hasil dari swadaya masyarakat. Sampai sekarang, setiap hari Jumat masyarakat masih suka berpatisipasi untuk biaya pengobatan Jayana,” ungkap Yuyun.
Begitu juga dengan Sopian. Meski pernah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandeglang, penanganan terhadap Sopian tidak sampai tuntas.
Koordinator PCM Ahmad Subhan berharap, Pemkab Pandeglang bisa membantu kondisi kedua siswa tersebut.
“Kami akan sampaikan ke bupati, dan kita pun siap mendampingi jika nanti mereka berobat keluar daerah,” kata Subhan.(Nda)