Maesyal Rasyid Ajak Stake Holder Lintas Sektoral Terlibat Percepatan Eliminasi Tuberculosis di Kabupaten Tangerang

Date:

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid saat membuka Rapat Koordinasi Lintas Sektor Percepatan Eliminasi Tuberculosis di Kabupaten Tangerang yang digelar di Hotel Arya Duta, Lippo Karawaci, Kabupaten Tangerang, Kamis, 20 Juli 2023.(FOTO: Istimewa)

Berita Tangerang – Dukungan dan komitmen bersama seluruh stake hokder lintas sektor, baik itu perangkat daerah di lingkungan Pemkab Tangerang, kalangan akademik, maupun dunia usaha sangat dibutuhkan dalam melaksanakan upaya percepatan eliminasi tuberculosis di Kabupaten Tangerang.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid saat membuka Rapat Koordinasi Lintas Sektor Percepatan Eliminasi Tuberculosis di Kabupaten Tangerang yang digelar di Hotel Arya Duta, Lippo Karawaci, Kabupaten Tangerang, Kamis, 20 Juli 2023.

“Komitmen bersama dan dukungan seluruh pihak baik pemerintah daerah maupun swasta hingga dunia usaha sangat diperlukan untuk percepatan eliminasi Tuberculosis di Kabupaten Tangerang,” kata Maesyal dalam keterangannya.

Menciptakan kesadaran masyarakat tentang perilaku hidup sehat, lanjutnya, merupakan tantangan besar bagi semua kalangan yang terlibat dalam percepatan eliminasi tuberculosis di Kabupaten Tangerang.

Karenanya, Maesyal berharap dengan dilaksanakannya kegiatan rapat koordinasi lintas sektor tersebut akan lahir satu strategi dan kolaborasi terhadap layanan kesehatan yang nantinya dapat di impelementasikan sebagai upaya penekanan kasus TBC di wilayah Kabupaten Tangerang.

“Rapat ini menjadi penting agar koordinasi lintas sektor terkait percepatan eliminasi Tuberculosis di Kabupaten Tangerang dapat berjalan baik. Masyarakat yang terjangkit juga harus jujur ketika dilakukan pengecekan di Puskesmas sehingga cepat ditangani dan sembuh,” jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Achmad Muchlis menambahkan bahwa kasus TBC di Kabupaten Tangerang masih cukup tinggi

“Berdasarkan estimasi Dinkes, di Kabupaten Tangerang pada akhir tahun 2022 diperoleh jumlah kasus sebanyak 8.941 kasus,” kata Muchlis.

Dia menambahkan masih tingginya temuan kasus TBC merupakan tantangan tersendiri yang harus dipecahkan bersama dan dicarikan solusi terbaik sehingga pelaksanaan program eliminasi Tuberculosis dapat berjalan tepat sasaran dan efektif.

“Penemuan sebanyak mungkin menjadi tantangan mengingat para penderita TBC relatif tertutup terhadap masyarakat sekitar,” jelasnya.

Rapat koordinasi ini diikuti oleh 44 Puskesmas Se-Kabupaten Tangerang, Persatuan Dokter Paru dan perwakilan OPD.

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Pj Wali Kota Wanti-wanti Jajaran soal Penyusunan RKA: Ini Muaranya Harapan Warga!

Berita Tangerang - Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin,...

Penyeragapan Polsek Balaraja di Cangkudu, Satu Orang Dicokok Dua Lainnya Masih Diburu

Berita Tangerang - Jajaran Polsek Balaraja, Polresta Tangerang, Polda...

100 Petugas DPKP Kabupaten Tangerang Diturunkan untuk Deteksi Antraks di 664 Lapak Penjual Hewan Kurban

Berita Tangerang - 100 petugas Dinas Pertanian dan Ketahanan...

Airin Sudah Keliling 1.552 Desa, Golkar: Bukti Serius Ingin Mengabdi kepada Warga

Berita Banten - Sejak ditugaskan Partai Golkar menjadi calon...