Berita Tangerang – Pendidikan agama di sekolah, salah satunya melalui hafalan, pemahaman dan pengamalan Al-Quran diyakini dapat menjadi bekal generasi muda untuk menjadi generasi yang berahlakul karimah.
Hal tersebut disampaikan Penjabat atau Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin saat bersama istri menghadiri acara Ujian Terbuka dan Wisuda Tahfidz Quran angkatan ke-2 SMPTQ Gandasari yang igelar di Aula Masjid Jami Urwarul Wutsqo, Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Sabtu 17 Februari 2024.
Dalam sambutannya, Nurdin menyampaikan, ilmu menghafal dan memahami isi Al-Quran itu tidak mudah dan instan, apalagi di tengah disrupsi teknologi yang begitu pesat.
“Adik-adik yang sudah berhasil hari ini tentunya harus terus belajar, karena yang sulit itu bukan hanya memulai tapi mempertahankan hafalannya,” kata Nurdin melalui keterangan resmi.
Pada kesempatan itu, Nurdin juga meberikan apresiasi kepada seluruh perangkat sekolah yang terus memasifkan pendidikan agama di sekolah, salah satunya dalam menghafal dan mengamalkan Al-Quran.
“Dari sekolah yang berkualitas, pasti terlahir generasi yang berkualitas pula, bisa jadi kelak salah satu dari anak-anak ini adalah calon wali kota,” sambungnya.
Mantan Kepala Pusdatin Kemendagri ini berkesempatan memberikan pertanyaan tantangan kepada wisudawan/wisudawati dan dijawab dengan tepat oleh para wisudawan/wisudawati.
“Alhamdulillah, luar biasa kemampuan anak-anak kita ini, semoga ini menjadi bekal mereka menjadi generasi berilmu dan berakhlakul karimah,” ujar Nurdin senang.
Sebagai informasi, SMPTQ Gandasari di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Miftahul Khair Jatiuwung, menggelar wisuda tahfidz quran sebanyak 31 orang untuk hafalan Juz 30 dan 9 orang untuk hafalan Juz 29.(ADV)
