Bangunan Terminal Barang Warnasari Cilegon, PCM Gandeng PT. BBI

Date:

Cilegon – Melalui PT. Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM), Pemerintah kota Cilegon melakukan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan PT. Bosowa Bandar Indonesia (BBI) terkait pembangunan  Terminal Barang Warnasari di ruang aula Setda 2 Kota Cilegon, Jum’at ( 24/2/2017 ).

 Dalam  MoU yang dihadiri langsung perwakilan kedua belah pihak, baik dari Direktur Utama PT PCM dan CEO PT. BBI,dan disaksikan langusng Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi dan Wakil Walikota Cilegon, Edi Eriadi serta pejabat pemkot dan pihak terkait lainnya. 

Chairman PT. Bosowa Corporation, Erwin Aksa kepada awak media mengatakan, Pembangunan Terminal Warnasar akan mendapatkan peluang besar dalam pengembangan jasa pelayanan pada sektor kepelabuhanan di wilayah Banten khususnya Kota Cilegon.

“Di Cilegon ini sangat tinggi pelungnya dalam mengembangkan usaha kepelabuhanan. Apa lagi lokasinya sangat strategis sekali dengan melihat masih banyaknya pabrik yang tidak memiliki Pelabuhan atau Terminal khusus.”Ungkap Erwin. 

Erwin menambahkan dalam Mou tersebut pihaknya membahas hak dan kewajiban kedua pihak, sementara pihaknya yakni BBI berkewajiban untuk membangun Trestle, Dermaga, Crane dan peralatan lainnya yang diperkirakan akan menelan biaya RP. 2 triliun .  Sementara PCM memiliki hak untuk merealisasi target pangsa pasar cargo yang disepakati sebesar 7,1 juta ton pertahun.

“Belum ada pelabuhan kimia integrated seperti ini. Chandra Asri atau lain-lain yang punya pelabuhan khusus. Nah sekarang, banyak orang yang ingin membangun pabrik didarat tanpa pelabuhan. Jadi kita akan hitung kembali, apakah angka 7 juta ton itu bisa dipertanggungjawabkan atau nanti di adjustment atau ada perubahan,” ungkapnya.  

Sementara, Dirut PCM, Jamhari mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dapat bekerjsama dengan BBI dalam membangun Terminal Warnasari. Pasca penandatangan, BBI akan melaksanakan kewajibannya untuk membuat detail Enginerieng Design ( DED ). Setelah itu, terminal dapat dibangun hingga 1,5 tahun dan bisa beroperasi.

“Pembangunan kita harapkan bisa dapat dikerjakan 1,5 tahun,” tandasnya.(Ep)

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

DKPP Diminta Pecat Seluruh Komisioner KPU – Bawaslu di Lebak dan Pandeglang

Berita Banten - Koordinator Presidium Komite Aksi Himpunan Mahasiswa...

Mendagri Ungkap Peran Jokowi pada Penunjukkan Al Muktabar Jadi Pj Banten yang Ketiga Kali

Berita Jakarta - Al Muktabar telah dilantik kembali menjadi...