Banten Hits.com– Polres Kota Tangerang kembali menetapkan tersangka atas kasus keributan di Karoke Locus Komplek Citra Raya, Cikupa, Kabupaten Tangerang, yang menewaskan tiga orang , Selasa malam, 14 Mei 2013.
Enam tersangka baru yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Kota Tangerang masing-masing, Eki souhali alias Seram (27), Demianus Morasa alias Demi (25), Fransiscus Reyaan (23), Aldo Wilyam (22), Rico Saihuteru alias Koko (23), Andre Lekatompessy (22).
Keenam orang ini ditetapkan tersangka tersangka untuk dua korban tewas Yogi Yusandra (22), tewas di Jalan Taman Pulau depan KFC Citra Raya; serta Okta (22). Yogi tewas dengan luka bacok pada bagian kepala, luka robek pada bahu tangan kiri, dan luka robek di atas tumit kaki kiri. Sedangkan Okta (22), tewas dengan luka tusukan dan luka bacokan sekujur tubuh.
Dalam siaran pers yang digelar Jumat 17 Mei 2013) di Mapolres Kota Tangerang, Kapolres Kota Tangerang Kombes Polisi Bambang Priyo Andogo mengatakan, persangkaan yang dituduhkan adalah bersama-sama melakukan tindak pidana pembunuhan berencana, pembunuhan, penganiayaan berat, pengeroyokan dan penghasutan yang mengakibatkan meninggalnya Yogi dan Okta.
“Mereka dijerat dengan Pasal 340 KUHP, Pasal 338 KUHP, Pasal 351 ayat 3 KUHP, Pasal 170 ayat 3 KUHP, Pasal 160 KUHP, Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP,” jelas Bambang.
Selain menetapkan tersangka atas enam orang ini, Polisi juga menyita barang bukti berupa 3 bilah golok, 5 unit handphone, baju korban atas nama Yogi dan Okta.
“Kedua korban masing-masing, Yogi dan Okta ini adalah korban salah sasaran yang dilakukan oleh kelompok tersangka ini,” tambah Bambang.
Dijelaskan Bambang, dalam kasus ini, motif para tersangka adalah aksi balas dendam atas kematian Obed Misa di depan Ruko Jamsostek Citra.
“Kelompok tersangka ini memilih korban dengan cara random (acak), siapa yang ditemui pertama itulah sasaran mereka,” ujar Bambang.
Saat ini, Polres Kota Tangerang juga masih mengejar 6 tersangka lainnya yang sudah ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), masing-masing, Yosef, Gocap, Rolex, Ebiet, Bram, dan Candra.
Bambang mengimbau, agar para DPO menyerahkan diri ke kantor polisi terdekat.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Shinto Silitonga menegaskan, keenam tersangka ini murni bergerak sebagai rasa solidaritas atas kematian Obed Misa, sehingga tidak ada hubungannya dengan kelompok-kelompok yang lain.
Sebelumnya, Polresta Kota Tangerang, pada Rabu, 15 Mei 2013, berhasil menangkap delapan orang pelaku pengeroyokan terhadap Obed Misa yang terjadi di kawasan Citra Raya, Kabupaten Tangerang, Senin (13/5/2013) malam lalu. Delapan orang yang ditangkap sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Kedelapan tersangka ini, kata Bambang, memiliki peran masing-masing. Seperti AM (18) berperan membacok kepala Obed Misa di kepala, K alias Slank (23) berperan menusuk punggung Obed Misa 2 kali, SM alias Ipul (22) memukuli Obed Misa berkali-kali Bersama D alias Blong (27), SJ alias delu (21), Tohani alias tawil (51) dan Sasmita wijaya (22), Suhendra alias Jendol (27) berperan mengejar Obed Misa dan melampari kayu ke korban.
“Para tersangka dijerat pasal berlapis, karena sudah melakukan perencanaan, penganiayaan hingga menghilangkan nyawa orang lain,” jelas Bambang.
Menurut Bambang, penyerang berawal dari ketersingungan kelompok Ompong dengan Thomas sebagai kepala kemanan di Karaoke Locus yang beralamat di Ruko Citra Raya Blok K, Desa Cikupa , Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Di mana kelompok yang merasa pribumi ini meminta free beer kepada pengelola karaoke, akan tetapi karena telah diberikan free room, maka pengelola menolak memberikan free beer kembali.(Rus)
