Banten Hits – Pemerintah Kabupaten Lebak berharap proses pendataan rumah tangga sasaran (RTS) bisa rampung sebelum akhir bulan Agustus 2015, atau sebelum pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi.
“Kalau lewat Agustus itu artinya sudah Pilkades dan setiap Desa yang menyelenggarakan Pilkades punya Kades baru. Saya khawatir, nantinya pendataan yang dilakukan petugas terintervensi oleh Kades baru,” ujar Ade.
Misalnya, kata dia lantaran dianggap tidak mendukung dan memilih Kades yang terpilih lalu Kades tersebut mengintervensi petugas untuk tidak mendata keluarga A, padahal keluarga tersebut masuk dalam kategori tidak mampu.
“Ini yang kita khawatirkan dan meminta pendataan yang dilakukan petugas bisa selesai sebelum Pilkades. Tapi saya tanya ke Pak Asda, kata beliau sudah bisa selesai pada bulan Juli, itu saya setuju, dan saya harapkan petugas juga bisa netral dan tidak bisa diintervensi,” ucapnya.
Lantaran Database tersebut sangat penting dan diperlukan dalam mengambil sebuah kebijakan, lanjut Ade, dirinya berharap hal-hal seperi tahun-tahun sebelumnya, seperti intervensi dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab tidak lagi terjadi.
“Ini berkaitan dengan politik anggaran, salah data akan salah juga nantinya Pemerintah mengambil kebijakan. Untuk itu, saya mohon data yang serius dan tidak ada kepentingan,” tegasnya.
Terkait dengan kriteria dalam pendataan, ia juga mengharapkan hal tersebut bisa dipahami betul, dan adanya sistem baru yang lebih baik dari yang kemarin.
“Misalnya, rumah A bangunannya permanen tapi penghuninya itu tidak berpenghasilan, sedangkan rumah A tidak permanen tapi kehidupan penghuninya nya layak. Kasat mata, kita akan melihat yang hidup lebih layak adalah penghuni di rumah A tapi ternyata kalau diliat lebih dalam ternyata rumah yang dihuni A adalah hasil warisan. Nah, ini yang saya maksud harus ada kriteria yang jelas dan cermat oleh petugas,” jelasnya. (Uud)
 bisa rampung sebelum akhir bulan Agustus 2015, atau sebelum pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi.){kind=link}