Tangerang – Sebanyak 19 unit laptop untuk UNBK di SMP PGRI Batuceper raib digondol maling. Aksi pencurian diketahui, Rabu pagi, 25 April 2018 sekitar pukul 07.00 WIB, saat penjaga sekolah hendak mempersiapkan ruangan untuk ujian.
Wartawan Banten Hits Hendra Wibisana melaporkan, para pelaku diduga beraksi saat sekolah dalam kondisi lengang tanpa penjagaan dari petugas.
“Saya mendapat laporan dari penjanga sekolah bahwa laptop untuk ujian siswa hilang. Saya langsung cek dan memang betul semua hilang. Pencuri itu mengambil 16 laptop yang masih berfungsi dan 3 laptop yang sudah tidak berfungsi atau rusak. Saya juga cek pintu ruangan dalam keadaan rusak, padahal sudah berlapis besi,” kata Kepala Sekolah SMP PGRI Batuceper Lutfi Suryadi.
UNBK Ditunda Satu Jam
Aksi pencurian laptop praktis membuat pelaksanaan UNBK di SMP PGRI Batuceper terganggu. Pelaksanaan ujian untuk sesi pertama dengan mata ujian Bahasa Inggris sempat molor satu jam akibat kejadian tersebut.
“Sempat molor satu jam, karena kita sibuk berkoordinasi dengan dinas dan kepolisian. Namun, alhamdulillah itu tidak menghambat anak didik kami, karena dari dinas pendidikan juga cepat tanggap,” ungkap Lutfi.
Lutfi menjelaskan, untuk sesi pertama dalam UN yang diikuti 27 peserta dapat mengikuti pelaksanaan UNBK dengan menumpang di SMA Negeri 14 Tangerang.
“Kita tetap bisa melaksanakan dan tidak terlalu terganggu, karena beruntungnya server sekolah tidak diambil juga jadi, bisa tetap berjalan dengan baik,” terangnya.
Peristiwa pencurian ini kini dalam penanganan dan penyidikan petugas Polsek Batuceper dan Polres Metro Tangerang.(Rus)
