Serang – Sebuah perahu penyeberangan terbalik di Sungai Ciujung tepatnya di Desa Malabar, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Selasa 22 Januari 2019 pukul 06.30 WIB. Perahu tersebut bermuatan 29 penumpang, termasuk tujuh kru di dalamnya dan 18 motor.
Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan saat dihubungi lewat telepon mengungkapkan, perahu tersebut terbalik setelah diduga kelebihan muatan. Dari 29 penumpang yang hanyut, petugas telah berhasil menemukan 28 orang, satu lainnya masih dilakukan pencarian.
“Semua penumpang termasuk kru ada 29 orang, 18 unit kenadaraan R2. 21 orang (penumpang) ditemukan, dan 1 masih dalam pencarian,” terang Indra.
Selain karena dugaan overload muatan, penyebab terbaliknya perahu disebakan debit air yang tinggi. Dari tujuh titik penyebrangan hanya 1 yang beroprasi. Karenanya terjadi kelebihan muatan.
“Saat ini tim SAR dan unit Shabara Polres Serang masih terus melakukan pencarian dan evakuasi korban. Untuk selanjutkan akan dilakukan penyelidikam penyebab terjadinya laka air teresebut,” paparnya.
BACA JUGA: Debit Air Ciujung Meningkat, Warga Bantaran Sungai Diminta Waspada
Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana menjelaskan, pihaknya saat ini sedang lakukan pendataan di lapangan dan langsung lakukan penanganan terkait musibah tersebut.
“Kita mendapat informasi bahwa telah terjadi laka sungai pagi tadi, dan kita langsung terjunkan personil di lapangan tadi, ” kata Nana saat dihubungi melalui telepon.
“Saat ini sedang dilakukan penangan di lapangan,” pungkasnya.(Rus)