BNNP Banten Sebut 26 Persen Penghuni Lido dan Kalianda Milenial Tanah Jawara

Date:

Kepala BNNP Banten, Brigjen Pol Tantan Sulistyana ketika memberikan keterangan pers kepada awak media disela-sela Kampanye setop narkoba, dalam rangka memperingati HANI 2019 di gedung plaza Aspirasi KP3B, Kota Serang, Rabu 3 Juli 2019. (BantenHits.com/Mahyadi).

Serang- Badan Narkotika Nasional Provinsi atau BNNP Banten menyebut sekitar 20 hingga 26 persen penghuni panto rehabilitasi narkoba di Lido, Bogor, Jawa Barat dan Kalianda, Lampung di huni oleh kaum milenial yang berasal dari tanah jawara.

Hal itu menjadi perhatian serius BNNP Banten dalam memberantas peredaran narkoba di Banten khususnya di kalangan kaun milenial.

“Masih ada keterlibatan usia milenial ini sebagai penyalahguna, baik itu secara sukarela untuk melakukan rehabilitasi penyembuhan, ada juga yang terjerat proses hukum itu kita assessment dari kelompok profesi diantaranya pelajar dan mahasiswa angkanya yang saya sebutkan tadi,”kata Kepala BNNP Banten, Brigjen Pol Tantan Sulistyana kepada awak media disela-sela Kampanye setop narkoba, dalam rangka memperingati HANI 2019 di gedung plaza Aspirasi KP3B, Kota Serang, Rabu 3 Juli 2019.

Tantan menegaskan kaum milenial saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata, kalangan pelajar, pemuda, anak remaja hingga mahasiswa seluruhnya akan menjadi target utama BNNP Banten dalam memberantas narkoba.

“Targetnya sesuai tema milenial sehat tanpa narkoba menuju Indonesia emas kita harapkan generasi milenial seperti berdasarkan data tadi, ini konsen bagi kita bahwa kedepan ayo sama sama garap remaja dan anak muda ini jangan sampai terjerat terlibat dalam narkoba,”tegasnya.

Ia mengimbau masyarakat yang mengetahui dan melihat yang mengunakan narkoba agar saling membantu melakukan penyembuhan maupun dilakukan rehab.

“Apabila di temukan pemukan penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda pelajar ayo bantu sama sama agar mereka kembali lagi ke kegiatan aktifitas tanpa narkoba seperti biasa,”paparnya.

Kata Tantan, kegiatan HANI 2019 ini sebagai bentuk keprihatinan dunia dalam hal narkotika ini yang ketahui bersama bahaya dan dampaknya sangat luar biasa dalam kehidupan bermasyarakat.

“Kalau kita liat dari peringatan ini merupakan suatu perwujudan bahwa kita mencegah dan memberantas narkoba,”jelasnya.

Editor: Fariz Abdullah

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Ingin Bangun Kota Tangerang lewat Kebersamaan, Sachrudin Terus Gerilya ke Parpol-parpol

Berita Tangerang - Calon Wali Kota Tangerang 2024-2029, Sachrudin...

Baru Nikah di Rajeg Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Airin Tolak Istilah ‘Borong Parpol’ saat Daftar Calon Gubernur Banten 2024-2029 di PKB

Berita Banten - Calon Gubernur Banten 2024-2029, Airin Rachmi...