Pernah Bikin Geger karena Dijemput Paksa Tim Gugus Tugas Covid-19, Pria di Gardu Tanjak Dinyatakan Sembuh

Date:

Pria di Gardu Tanjak, Pandeglang dijemput petugas Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Banten ke Wisma Atlet. (tangkap layar video warga)

Pandeglang – Pria berusia sekitar 50 tahun, warga Gardu Tanjak, Kecamatan/Kabupaten Pandeglang, membuat heboh setelah dijemput paksa petugas Gugus Tugas Covid-19, Sabtu, 9 Mei 2020.

Beberapa saat kemudian, video yang merekam evakuasi pria tersebut menyebar di sejumlah platform media sosial dan aplikasi berbagi pesan. Video tersebut pun viral.

Jubir Tim Gugus Tugas Terpadu Covid-19 Pandeglang, dr. Achmad Sulaiman memastikan pria tersebut positif Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG).

Sepekan setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Khusus Covid-19 Wisma Atlet, OTG tersebut dinyatakan sembuh.

Hasil pemeriksaan Polimerase Chain Reaction (PCR) SARS-Cov2 dari Swab pada Senin, 11 Mei 2020 dengan hasil negatif.

Achmad Sulaiman membenarkan OTG tersebut sudah dinyatakan sembuh oleh pihak RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Jakarta. Saat ini OTG tersebut sudah ada di rumahnya.

“Ya sembuh total, hasil PCR-nya negatif. Hasilnya akurat karena PCR suatu metode yang pemeriksaan reaksi enzim-nya merupakan kandungan bahan genetik dari virus. Jadi test ini jauh lebih akurat dibandingkan dengan rapid test,” kata dr Sulaiman, Ahad, 17 Mei 2020.

Meski sudah dinyatakan sembuh, OTG itu harus melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Bahkan menurut Sulaeman, tanggalnya juga sudah ditentukan langsung oleh pihak Wisma Atlet yakni terhitung dari tanggal 16 sampai 30 Mei 2020.

“Tetap harus patuhi upaya pencegahan penularan Covid-19. Karena anjuran dari Wisma Atlet pun ditulis bahwa yang bersangkutan harus tetap melakukan karantina di rumah. Hal itu untuk mencegah OTG itu tak tertular lagi,” jelasnya.

Selain itu, OTG tersbeut juga tidak menutup kemungkinan dapat tertular kembali jika daya tahan tubuhnya lemah dan tak menerapkan protokol kesehatan dalam kesehariannya.

“Jadi, bukan berarti yang sudah terinfeksi Covid-19 tidak akan terpapar lagi, kemungkinan bisa terpapar lagi dari yang lainnya kalau daya tahan tumbuhnya lemah dan dalam kesehariannya tak menerapkan hidup sehat sesuai protokol Covid-19,” pungkasnya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

  • Engkos Kosasih

    Memulai karir jurnalistik di BantenHits.com sejak 2016. Pria kelahiran Kabupaten Pandeglang ini memiliki kecenderungan terhadap aktivitas sosial dan lingkungan hidup.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Pj Wali Kota Wanti-wanti Jajaran soal Penyusunan RKA: Ini Muaranya Harapan Warga!

Berita Tangerang - Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin,...

Penyeragapan Polsek Balaraja di Cangkudu, Satu Orang Dicokok Dua Lainnya Masih Diburu

Berita Tangerang - Jajaran Polsek Balaraja, Polresta Tangerang, Polda...

100 Petugas DPKP Kabupaten Tangerang Diturunkan untuk Deteksi Antraks di 664 Lapak Penjual Hewan Kurban

Berita Tangerang - 100 petugas Dinas Pertanian dan Ketahanan...

Airin Sudah Keliling 1.552 Desa, Golkar: Bukti Serius Ingin Mengabdi kepada Warga

Berita Banten - Sejak ditugaskan Partai Golkar menjadi calon...