Banten Hits.com– Di tengah kondisi daya beli rakyat Indonesia yang semakin menurun menyusul tingginya harga sejumlah kebutuhan pokok, sepertinya kita harus mengapresiasi apa yang dilakukan sejumlah siswa SMPN 3 Kota Tangerang Selatan berikut ini.
Terdorong oleh keinginan membantu sesama masyarakat yang membutuhkan bahan pokok dengan harga murah, para siswa di SMPN 3 Kota Tangerang Selatan menggelar bazar murah. Hebatnya lagi, bazar murah tersebut terselenggara setelah para siswanya patungan alias urunan.
Banten Hits.com– Di tengah kondisi daya beli rakyat Indonesia yang semakin menurun menyusul tingginya harga sejumlah kebutuhan pokok, sepertinya kita harus mengapresiasi apa yang dilakukan sejumlah siswa SMPN 3 Kota Tangerang Selatan berikut ini.
Terdorong oleh keinginan membantu sesama masyarakat yang membutuhkan bahan pokok dengan harga murah, para siswa di SMPN 3 Kota Tangerang Selatan menggelar bazar murah. Hebatnya lagi, bazar murah tersebut terselenggara setelah para siswanya patungan alias urunan.
Patungan yang melibatkan ratusan siswa SMPN 3 Kota Tangerang Selatan ini, akhirnya berhasil menggelar bazar murah yang diadakan di lapangan SMPN 3 Kota Tangerang Selatan, Rabu (31/7/2013).
Warga sekitar pun terlihat antusias dan antri membeli sejumlah kebutuhan pokok yang harganya sangat murah.
Bayangkan, untuk paket yang berisi 2 liter beras, 1 kg gula pasir, 1 liter minyak, dan 10 bungkus mie instan, hanya dihargai Rp 20 ribu saja.
“Seharusnya bila di pasaran bisa sampai Rp 55 ribu, tapi kami di sini jual dengan harga setengahnya. Sehingga bisa dijangkau oleh masyarakat yang tak mampu,” ujar Ketua OSIS SMPN 3 Kota Tangsel Satriani Putri Buana.
Dia pun menjelaskan, sembako murah ini sebenarnya sumbangan dari para siswa. Jadi dalam satu kelas dibentuk 10 hingga 11 kelompok, setiap kelas menyerahkan 1 paket sembako dan dikumpulkan ke OSIS.
Hasil penjualannya nanti akan diserahkan kembali untuk kegiatan siswa di sekolah.
“Ya nanti untuk teman-teman juga, seperti kegiatan siswa, OSIS, dan dipakai bersama nantinya,” jelas Satriani.
Sementara itu, dijelaskan Kepala Sekolah SMPN 3 Kota Tangsel Maryono, sedikitnya ada dua ratus warga tak mampu yang menerima sembako murah tersebut. Antara lain dari masyarakat yang tinggal disekitar sekolah, juga dari warga yang tak mampu di daerah rumah guru sekolah tersebut.
“Kami harapkan bisa tepat sasaran. Sehingga siswa kami bisa dilatih jiwa sosialnya, masyarakat pun bisa mendapatkan manfaatnya,” pungkas Maryono.
Sementara itu, dikatakan Agus Yasir Ketua RT 01/04Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur Kota Tangsel, sedikitnya ada 102 warga yang berhak membeli sembako murah tersebut.
“Alhmadulillah sangat terbantu, terlebih kan sekarang harga sembako sedang tinggi,” katanya.(Rus)
