Banten Hits – Sebanyak 3.713 pengendara sepeda motor dan mobil terjaring dalam Operasi Yustisi Kependudukan (OYK) yang digelar di kawasan BSD City, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Kamis (4/06/2015).
Dari ribuan pengendara yang terjaring, hanya 113 warga yang didenda lantaran tidak membawa KTP.
Wartawan Banten Hits, Rie Rihana melaporkan, OYK yang digelar di samping jalan BSD Square BSD tersebut melibatkan sejumlah petugas gabungan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Satpol PP, Dishub, BNN Tangsel, Polisi dari Polsek Serpong, dan TNI dari Koramil Serpong.
Satu persatu pengendara yang melintasi jalan raya tersebut, tak luput dari pemeriksaan petugas. Mulai dari pengendara motor, mobil, pejalan kaki, hingga penumpang yang ada di dalam bus Mayasari jurusan Kampung Rambutan. Mereka dicek e-KTP dan KTPnya.
Jika kedapatan tak membawa KTP sesuai dengan ketentuan, maka warga tersebut wajib mengikuti sidang tindak pidana ringan (Tipiring) dengan dipimpin hakim dari Pengadilan Negeri (PN) Tangerang.
“Pada razia ini ada dua warga negara asing kedapatan tidak membawa Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT). WNA tersebut langsung menjalani sidang tipiring lantaran hanya membawa foto kopian paspor,” kata Kadisdukcapil Toto Sudarto.
Dia menjelaskan, pelaksanaan OYK ini sesuai Perda 9 Tahun 2011 Tentang Administrasi Kependudukan. Setiap warga yang keluar rumah wajib membawa kartu tanda penduduk atau KTP.
“Jika tidak, warga akan kena sanksi melalui sidang Tipiring,” pungkasnya. (Uud)
 yang digelar di kawasan BSD City, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Kamis (4/06/2015).){kind=link}