Lebak – Sebuah agen sembako, di Desa Lebak Parahiang, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, dilaporkan ke kepolisian setempat.
Agen sembako yang biasa disebut oleh masyarakat dengan sebutan ‘Toko Empah’ dilaporkan Kepala Desa (Kades) Parahiang, Aat Suangsih. Laporan tersebut lantaran agen sembako ini menjual elpiji berukuran 3 kg seharga Rp40 ribu.
“Ya, saya sudah laporkan. Karena harganya sudah sangat mencekik warga,” kata Aat Suangsih, Sabtu (24/6/2017).
Padahal kata Aat, harga elpiji 3 kg di wilayah yang jaraknya tak jauh dengan desanya tak lebih dari Rp25 ribu.
“Info yang saya dapat, harga di wilayah Posko, Desa Cibungur itu hanya Rp22 ribu. Masih satu kecamatan loh, tapi gas yang dijual (toko empah) melebihi harga wajar,” ujarnya.
“Saya laporkan, dan berharap ditindak oleh aparat terkait termasuk pemerintah daerah agar praktik meraup keuntungan besar dengan memanfaatkan kesulitan warga tidak terjadi lagi,” jelasnya.
Banten Hits masih berupaya mendapatkan keterangan dari pihak terkait.(Nda)
