Berita Kabupaten Tangerang – Karbon monoksida yang terdapat dalam asap rokok memiliki sifat beracun. Sementara, karsinogen yang terdapat pada rokok juga menimbulkan masalah terhadap kesehatan.
Banyaknya dampak buruk yang ditimbulkan akibat kebiasaan merokok, harus diketahui para generasi emas di Indonesia, mulai dari pelajar hingga anak usia dini agar mereka bisa terhindar dari kebiasaan buruk itu.
Salah satu cara untuk menjauhkan generasi emas dari rokok, Puskesmas Gembong meningkatkan sosialisasi bahaya merokok dan melakukan skrining perilaku merokok di kalangan pelajar.
Sosialisasi dan skrining perilaku merokok itu dilaksanakan Pemegang Program PTM (Penyakit Tidak Menular) dan Pomkes Puskesmas Gembong, terhadap anak setingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP).
Kepala Puskesmas Gembong, drg Muslim, menjelaskan, sosialisasi dan skrining ini untuk menganalisis hubungan pengetahuan tentang dampak buruk merokok yang sangat merugikan bagi kesehatan. Menurut dia, tidak saja dilakukan oleh orang dewasa, tetapi juga dilakukan oleh kalangan remaja.
“Tindak lanjut dari hasil sosialisasi dan skrining akan dilakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak sekolah sebagai langkah pencegahan dari dampak buruk merokok, demi mewujudkan generasi emas yang sehat,” ucapnya seperti dilansir dalam laman resmi Pemkab Tangerang.
Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa sosialisasi dan skrining perilaku merokok bagi pelajar itu juga disambut baik oleh orang tua siswa.
“Kami berharap program yang kami laksanakan dapat didukung juga oleh semua pihak, baik lintas program maupun lintas sektor,” jelasnya.