Warga Jadi Miskin Setelah Jual Tanah ke Pengembang

Date:

Banten Hits.com– Dari sembilan kelurahan di Kecamatan Serpong, beberapa kelurahan yang penduduknya banyak hidup dalam kategori miskin, di antaranya Kelurahan Lengkong Wetan, Kelurahan Gudang Timur, Kelurahan Ciater, dan Kelurahan Buaran.
 
Menurut Sekcam Serpong Arphandi, ada beberapa penyebab sehingga masih terdapat warga miskin di wilayahnya. Penyebab utama, tentu lantaran persoalan manajemen keuangan.

Mereka menjual tanah ke pengembang tetapi dalam mengelola keuangan hasil menjual tanahnya tidak berhasil. Akhirnya mereka terjerembab dalam jurang kemiskinan.

“Saat mendapat uang dari hasil menjual tanah, uangnya tidak digunakan secara baik. Mereka kemudian jatuh miskin dan bekerja serabutan,” ungkapnya.
 

Banten Hits.com– Dari sembilan kelurahan di Kecamatan Serpong, beberapa kelurahan yang penduduknya banyak hidup dalam kategori miskin, di antaranya Kelurahan Lengkong Wetan, Kelurahan Gudang Timur, Kelurahan Ciater, dan Kelurahan Buaran.
 
Menurut Sekcam Serpong Arphandi, ada beberapa penyebab sehingga masih terdapat warga miskin di wilayahnya. Penyebab utama, tentu lantaran persoalan manajemen keuangan.

Mereka menjual tanah ke pengembang tetapi dalam mengelola keuangan hasil menjual tanahnya tidak berhasil. Akhirnya mereka terjerembab dalam jurang kemiskinan.

“Saat mendapat uang dari hasil menjual tanah, uangnya tidak digunakan secara baik. Mereka kemudian jatuh miskin dan bekerja serabutan,” ungkapnya.

Faktor lain yang menjadi penyebab kemiskinan, menurut Arphandi, adalah rendahnya tingkat pendidikan. Masih banyak warga yang dikategorikan miskin hanya lulusan Sekolah Dasar, atau bahkan tidak pernah mengenyam pendidikan sama sekali.

Kondisi inilah, dikatakan Arphandi, yang membuat mereka tidak bisa bersaing dengan sumber daya manusia lainnya yang tingkat pendidikannya lebih baik.

“Dengan pendidikan yang rendah sulit bagi mereka keluar dari jurang kemiskinan. Mereka hanya dapat bekerja serabutan dengan penghasilan minim,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan data di Kecamatan Serpong, dari 104.000 jiwa, ternyata 2.400 di antaranya hidup miskin. Angka tersebut diperoleh dari rumah tangga sasaran (RTS).

Ribuan warga itu masuk kategori miskin karena memiliki pendapatan di bawah Rp 800 ribu, lantai rumahnya masih tanah, dinding rumah tidak bertembok, tidak mempunyai peralatan elektronik dan sebagainya.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Ingin Bangun Kota Tangerang lewat Kebersamaan, Sachrudin Terus Gerilya ke Parpol-parpol

Berita Tangerang - Calon Wali Kota Tangerang 2024-2029, Sachrudin...

Baru Nikah di Rajeg Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Airin Tolak Istilah ‘Borong Parpol’ saat Daftar Calon Gubernur Banten 2024-2029 di PKB

Berita Banten - Calon Gubernur Banten 2024-2029, Airin Rachmi...