Badan Pengelola CSR Didesak Dibubarkan, HMI: Dangkal dan Tak Berfikir Panjang

Date:

Pandeglang – Badan Pengelola Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Lingkungan (Tawa Sopan) didesak dibubarkan. Forum Kota Pemuda dan Masyarakat Pandeglang menuding CSR yang dikelola badan pengelola CSR tersebut tak jelas dan hanya menguntungkan sekelompok pihak.

BACA JUGA: CSR BJB Tak Jelas, Warga di Pandeglang Desak ‘Tawa Sopan’ Dibubarkan

Namun, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pandeglang justru menilai keberadaan badan ini sangat penting dan dibutuhkan untuk mengakomodir, mengelola dan menyalurkan CSR yang selama ini dianggap berjalan kurang maksimal.

“Kita tahu, penyaluran CSR seperti PLTU 2 Labuan, PT Cibaliung Sumber Daya dan PT Antam tidak maksimal dan tertutup. Justru dengan hadirnya badan ini, masyarakat bisa lebih mudah mengawasi penyalurannya,” kata Ahmad Jaenudin, Ketua HMI Pandeglang dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/4/2017).

Menurutnya, Tawa Sopan merupakan lembaga independen yang dibentuk bupati bersama DPRD Pandeglang yang bertugas mengelola dan menyalurkan dana CSR perusahaan.

“Jadi, desakan untuk membubarkan badan ini sesuatu yang sangat dangkal dan tidak berfikir jangka panjang,” tegasnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Pilkada Kabupaten Serang 2024; JSI Sebut Elektabilitas Andika Hazrumy Sulit Ditandingi

Berita Serang - Elektabilitas calon bupati Serang 2024-2029, Andika...

BPK Minta Pemkab Tangerang Terus Berinovasi Tingkatkan Kualitas Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan

Berita Tangerang - Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia atau...

Visi Besar Fitron ‘Mengerek’ PAD Pandeglang yang Kini Terendah di Banten

Berita Pandeglang - Pendapatan Asli Daerah atau PAD Kabupaten...

Lirikan Dimyati Natakusumah dan Respons Arief R. Wismansyah yang Biasa-biasa Saja

Berita Banten - Arief R. Wismansyah, Wali Kota Tangerang...