Pandeglang – Bupati Pandeglang Irna Narulita memastikan para korban tsunami akan direlokasi ke tempat yang jauh dari pantai. Oleh karena itu, ia meminta para korban tsunami untuk mematuhi kebijakan dari pemerintah tetkait relokasi yang jauh dari bibir pantai.
Menurut Irna, pemerintah juga akan membangun fasilitas umum dan fasilitas sosial yang mendorong tumbuhnya pasar atau warung-warung kecil. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kehilangan mata pencahariannya.
“Kebijakan itu untuk menyelamatkan anak cucu, masa tidak mau keluar dari zona merah? Anak cucu harus berada di tempat-tempat yang dilindungi oleh negara,” kata Irna, Kamis 10 Januari 2019.
Pemkab Pandeglang, lanjut Irna, akan terus mengimbau masyarakat untuk mau direlokasi dengan melakukan pendekatan kultural melalui pelibatan tokoh masyarakat, MUI, Camat, RT, RW.
“Masyarakat harus nurut. Masyarakat boleh beraktivitas di Pantai tapi tinggal disana tidak bisa. Pelan-pelan. Ini jangka menengah, jangka panjang. Kita lakukan pendekatan kultural dengan tokoh-tokoh masyarakat, dengan MUI, Camat, RT, RW,” jelasnya.
Irna memastikan pemerintah kabupatan, pemerintah provinsi serta pemerintah pusat melalui Kementerian Perindustrian dan Kementertian Koperasi dan UKM, akan membantu tumbuhnya pasar di tempat yang baru.
“Dibantu dengan Kementerian UKM, Kementerian Perindustrian dan dari Pemprov dan Pemkab. APBD 2019 sudah ditutup, APBD 2020 akan dibahas pada pertengahan tahun agar tumbuh pasar sehat,” sambungnya.(Rus)