“Kita Tak Boleh Pecah! Siapa (Pun) yang Jadi Presiden Tak Masalah, yang Penting Bekerja untuk Rakyat Indonesia”

Date:

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto saat menghadiri acara seminar dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Sriti Convention Hall, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu, 26 November 2022.(FOTO: dok. Tim Media Prabowo/ detik.com)

Jakarta – Rakyat Indonesia tak boleh pecah. Tak masalah siapa pun pemimpin yang terpilih pada pemilihan umum di Indonesia. Yang terpenting dia bekerja untuk rakyat Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto saat menghadiri acara seminar dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Sriti Convention Hall, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu, 26 November 2022.

“Kita tidak boleh pecah saudara-saudara. Siapa yang jadi presiden, gubernur, tidak masalah, yang penting bekerja untuk rakyat Indonesia,” kata Prabowo dalam keterangan tertulis, Minggu, 27 November 2022 seperti dikutip BantenHits.com dari detik.com.

Dalam kesempatan itu Prabowo menjadi pembicara dalam seminar yang bertajuk ‘Merawat Persatuan dan Kebangsaan’. Ia pun memaparkan bahwa para pemimpin di Indonesia saat ini bersatu dan saling merangkul untuk merawat bangsa.

Fraksi HMI

Menurut Prabowo, HMI adalah gerakan yang sangat besar di Indonesia. Kader HMI hampir ada di setiap partai politik, termasuk di Partai Gerindra.

“HMI itu ada di semua partai. Gila. Gue baru sadar. Di Gerindra saja sekitar 40 persen,” kata Prabowo.

“Fraksi HMI yang paling besar saudara-saudara,” sambungnya.

Prabowo mengatakan bahwa di parlemen saat ini ada sembilan partai, tapi menurutnya banyak yang lupa bahwa ada kaukus HMI yang besar. Oleh karena itu Prabowo menyebut dirinya memutuskan untuk hadir di Palu untuk menghormati HMI.

“Jadi walaupun aku capek, diundang ke Palu, gue terbang deh. Nggak ada urusan, bener nggak?” kata Prabowo seraya terkekeh.

“Mau gue dikasih setengah jam aja gue muncul di sini tidak apa-apa,” lanjutnya.

Sumber: detik.com.

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Penyeragapan Polsek Balaraja di Cangkudu, Satu Orang Dicokok Dua Lainnya Masih Diburu

Berita Tangerang - Jajaran Polsek Balaraja, Polresta Tangerang, Polda...

Airin Sudah Keliling 1.552 Desa, Golkar: Bukti Serius Ingin Mengabdi kepada Warga

Berita Banten - Sejak ditugaskan Partai Golkar menjadi calon...

BPK Koordinasi dengan Auditor soal Karantina Hewan di Desa Tanjung Burung yang Diduga Dijual ke Pengembang

Berita Tangerang - Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia atau...

Tegas! Pj Wali Kota Siapkan Sanksi untuk ASN di Kota Tangerang yang Terlibat Politik Praktis

Berita Tangerang - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan menyiapkan...