Peluru yang Mengenai Penyiar Radio Mandiri FM Diduga Berasal dari Senpi Rakitan

Date:

Banten Hits – Sebuah peluru nyasar mengenai paha bagian kiri Aida Nurokhikamia, Sabtu (8/8/2015) lalu. Peluru yang belum diketahui siapa pemiliknya tersebut diduga bersal dari sebuah senjata api (senpi) rakitan. (BACA JUGA: Lagi Ngisi Acara, Penyiar Radio Mandiri FM Terkena Peluru Nyasar)

“Tadi pihak Kepolisian sudah ke sini. Mereka menjelaskan ada kemungkinan peluru itu dari senjata rakitan. Tapi Kemungkinan besar itu banyak,” tutur Aida, Senin (10/8/2015). (BACA JUGA: Jadi Korban Peluru Nyasar, Aida Desak Polisi Ungkap Pemilik Senpi)

Kendati mendapat penjelasan dari Kepolisian terkait dugaan peluru tersebut berasal, namun penyiar di Mandiri FM tersebut tidak percaya begitu saja sampai pemilik senpi bisa benar-benar bisa diungkap Polisi.

“Masa sih senjata rakitan beredar di Cilegon. Walaupun itu bukan rakitan, kenapa pemiliknya bisa lalai,” heran Aida. (BACA JUGA: Polres Cilegon Belum Bisa Pastikan Pemilik Peluru yang Mengenai Penyiar Radio Mandiri FM)

Menurut Aida, ada salah satu petunjuk yang mungkin bisa dijadikan pihak Kepolisian Resort (Polres) Cilegon untuk bisa mengusut pemilik senpi tersebut.

“Saya yang pertama kali megang peluru itu, dan saya lihat ada angka enam, hanya satu angka saja. Bisa jadi itu jadi petunjuk untuk mengungkap ini,” harapnya. (Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Tinggal Serumah, Mustari Warga Sepatan Dibunuh Anak Kandung yang Sedang Berobat Jiwa

Berita Tangerang - Peristiwa memilukan terjadi di Kabupaten Tangerang....

Penyergapan Polsek Balaraja di Cangkudu, Satu Orang Dicokok Dua Lainnya Masih Diburu

Berita Tangerang - Jajaran Polsek Balaraja, Polresta Tangerang, Polda...

Airin Sudah Keliling 1.552 Desa, Golkar: Bukti Serius Ingin Mengabdi kepada Warga

Berita Banten - Sejak ditugaskan Partai Golkar menjadi calon...

BPK Koordinasi dengan Auditor soal Karantina Hewan di Desa Tanjung Burung yang Diduga Dijual ke Pengembang

Berita Tangerang - Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia atau...