Banten Hits – Aksi mogok karyawan PT Klip Plastik Indonesia, di kawasan industri Batu Ceper, Kota Tangerang, dikejutkan dengan ratusan massa yang mendatangi perusahaan.
Petugas Kepolisian dari Polsek Batu Ceper yang menjaga aksi mogok para karyawan menanyakan kedatangan massa ke perusahan tersebut. Namun, massa mengaku tidak tahu dan hanya disuruh.
Maman, koordinator Serikat buruh KSBH Kota Tangerang, mengakui, kedatangan ratusan massa memang mengejutkan para karyawan yang sedang melakukan aksi mogok kerja.
“Dari informasi massa itu sebagian ada yang dari yayasan, warga biasa, dan serikat buruh,” kata Maman kepada Banten Hits, Senin (31/8/15).
Namun, kehadiran massa tak berlanjut lama. Petugas menegur massa hingga akhirnya massa pun membubarkan diri.
Maman mengatakan, para karyawan yang sedang melakukan aksi mogok masih menunggu kejelasan dari pihak perusahaan.
“Intinya para karyawan mengharapakan ada perundingan dari pihak perusahaan, supaya masalah ini cepat selesai,” katanya.
Ia mengaku, pernah ada perundingan dengan perusahaan melalui kuasa hukumnya. Namun, lantaran orang tua dari kuasa hukum meningal dunia, perundingan pun urung dilakukan,
“Saat ini, perusahaan memberikan pesangon secara perorangan. Dari informasi itu, ada sekitar 8 karyawan yang sudah diberi pesangon sebesar Rp3-7 juta,” ucapnya.
Untuk diketahui, aksi mogok kerja yang dilakukan oleh 200 karyAwan PT Klip Plastik Inonesia yang merupakan buntut dari PHK sepihak oleh pihak Perusahaan. Perusahaan beralasan, PHK karyawan dilakukan karena karena aksi karyawan yag sembelumnya menolak perusahaan yang bekerjasama dengan yayasan outsourching.
Akibat aksi mogok kerja yang di lakukan oleh karyawan, perusahaan mengaku mengalami kerugian dan menyatakan perusahaan tidak dapat memperkerjakan kembali karyawan yang melakukan mogok kerja. (Nda)