Berita Jakarta – Taman Untung Suropati yang populer disebut Taman Suropati saat ini dikenal sebagai salah satu ruang publik di DKI Jakarta. Secara administratif, Taman Suropati masuk wilayah Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Lokasinya berada di pertemuan Jalan Imam Bonjol dan Jalan Diponegoro.
Selain sebagai ruang untuk berinteraksi, Taman Suropati saat ini juga kerap difungsikan sejumlah komunitas untuk mengasah bakat dan keterampilan mereka. Lalu sejak kapan Taman Surapati berdiri?
Peninggalan Wali Kota Pertama di Batavia
Dikutip BantenHits.com dari Buku ‘Jakarta Punya Cara’ yang ditulis Jeffry Alkatiri, keberadaan Taman Surapati tak bisa lepas dari sosok Mr. G.J Bisschop yang menduduki jabatan pertama sebagai burgermeester atau wali kota Batavia pada 1916.
Bisschop didatangkan langsung dari Belanda. Dia dikenal sebagai ahli birokrasi dan perencanaan pemerintah kota. Karenanya dia datangkan khusus untuk mengurusi Batavia.
Pada masa kepemimpinannya di Batavia, Bisschop telah mempelopori sejumlah pembangunan sarana pelayanan bagi masyarakat Batavia di antaranya pembuatan instalasi air leideng dari Ciomas, Bogor ke Batavia pada 1918-1920.
Kemudian, dia juga mempelopori pemberantasan Nyamuk Malaria dengan mengeringkan dan menimbun beberapa rawa dan empang milik penduduk sekitar Batavia, khususnya bagian utara seperti Tanjung Priok, Angke, Kemayoran, Jembatan Merah, Pademangan dan Sunter.
Di tangan Bisschop, Kota Batavia saat itu menjelma menjadi kota yang dinamis, manusiawi dan berkembang.
Berubah Nama
Nah, kembali ke Taman Surapati. Taman ini merupakan taman yang dibuat Bisschop semasa dia menjabat. Pada awalnya, taman ini bernama Taman Burgermeester Bisschoplein, sebagai dedikasi untuk Bisschop yang telah mendirikannya.
Tak diketahui persis bagaimana terjadinya proses perubahan nama Taman Burgermeester Bisschoplein menjadi Taman Untung Suropati atau Taman Suropati. Namun, pada Buku ‘Asal Usul Nama Jakarta’ yang ditulis Rachmat Ruchiat disebutkan, pemberian nama Taman Untung Suropati untuk mengenang jasa pahlawan nasional.
Untung Suropati merupakan pahlawan nasional yang gugur dalam pertempuran melawan Belanda saat dia mempertahankan wilayah Bangil, Bali pada 5 Desember 1706.
Nah, sejarah mencatat, sejak didirikan sekitar 1916 dengan nama Taman Burgermeester Bisschoplein hingga berubah nama jadi Taman Surapati, taman ini tak pernah mengalami perubahan. Artinya sejak 1916 hingga kini, Taman Surapati merupakan ‘taman abadi’.