Aklamasi, Pujiyanto Nahkodadi Pemuda Pancasila Kota Serang

Date:

Pujiyanto saat foto bersama dengan Wali Kota Serang usai dipercaya memimpin Pemuda Pancasila Kota Serang. (Istimewa).

Serang- Pujiyanto secara aklamasi dipercaya untuk menahkodai Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kota Serang menggantikan Muchyidin.

Panitia Penyelenggara Musyawarah Cabang Pemuda Pancasila (Muscap PP) Kota Serang Fahruroji berharap kepada ketua terpilih dapat memajukan dan mensupport kekompakan bersama demi Pemuda Pancasila.

“Harapan kami dengan adanya ketua baru ini dapat memenuhi anspirasi kami untuk menjadikan kami lebih menyatukan jiwa NKRI. Saat ini anggota kami ada 12 ribu,” ujarnya kepada awak media, Rabu 28 Agustus 2019.

Ia menekankan kepada ketua Baru, untuk bisa memajukan Sumber Daya Manusia (SDM) anggota sendiri karena selama ini Pemuda Pancasila ada.

“hanya saja tidak dikenal secara luas,” ucapnya.

Sementara itu Ketua terpilih MPC PP Kota Serang Pujianto mengatakan, ini suatu kehormatan untuk dirinya sendiri menjadi kader Pemuda Pancasila di mana salah satu organisasi tertua yang lahir dari tahun 1959.

Bahwa Pemuda Pancasila ini didirikan jelas untuk menjadi benteng terdepan serta benteng yang paling kuat untuk menjaga kedaulatan dan menjaga ideologi Bangsa, yaitu Pancasila. Sedangkan Pancasila sendiri adalah sebagai wadah pemersatu dari seluruh perbedaan yang terjadi di NKRI yang disatukan dengan lima unsur yang luar biasa.

“Dengan berbangga hati dan juga berat hati juga, saya berbangga sebagai kader Pemuda Pancasila dan berbangga saya dipilih secara aklamasi oleh seluruh kader-kader, oleh keluarga besar Pemuda Pancasila dan saya berharap kepada seluruh keluarga besar Pemuda Pancasila harus memahami dan paham makna dan unsur-unsur pancasila,” kata Pujianto.

Karena bahayanya pergeseran ini, menurut dia, pilar itu mudah dirobohkan dan mudah diganti. Akan tetapi, kalau akar atau dasar Pancasila ini di ganti, NKRI akan runtuh hancur lebur dan akan terpecah.

“Tapi ketika menjadi negara islam juga akan pecah dan kita tidak akan menjadi sebesar ini. Tahun 1949 Negara Indonesia pernah berdeklarasi di Tasikmalaya yaitu tentang Negara Islam Indonesia (NII) pada saat itu ditolak oleh Bung Karno. Kenapa, karena kalau saat itu terjadi dan ketika itu disetujui oleh Bung Karno maka NKRI tidak akan sebesar ini,” pungkasnya.

Editor: Fariz Abdullah

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Sah! 312 PPS Pilkada Kota Tangerang 2024 Segera Bertugas

Berita Tangerang - Ketua KPU Kota Tangerang, Qori Ayatullah...

Banjir di Desa Tanjung Burung hingga Ahad Sore Masih Merendam Cirumpak dan Beting

Berita Tangerang - Sejumlah titik di Desa Tanjung Burung,...

Panwaslu Kecamatan se-Kota Tangerang Diminta Tegak Lurus Tegakkan Aturan

Berita Tangerang - Anggota Panitia Pengawas Pemilu atau Panwaslu...