KPUD Pandeglang Coret PPP dan Golkar dari Partai Pengusung

Date:

Banten Hits – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang mendiskualifikasi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Golkar, karena dua partai ini mencalonkan kandidat yang berbeda. Dengan demikian, PPP dan Golkar tak bisa mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati Pandeglang dalam Pilkada Pandeglang 2015.

Ketua KPU Kabupaten Pandeglang Ahmad Suja’i mengatakan, berdasarkan PKPU Nomor 12 Tahun 2015 perubahaan dari PKPU Nomor 9, partai politik yang masih bersengketa bisa melakukan pengusulan calon, dengan catatan kedua belah pihak mengeluarkan surat keputusan, persetujuan dan membuat surat bersama dengan calon bersama, menerangkan bahwa kepengurusan di daerah Pandeglang ini tidak ada dualisme kepengurusan.

“Karena di daerah sendiri dualisme kepengurusan, maka kita keluarkan (dari partai pengusung). Sudah kita coret tidak masuk pada gabungan parpol pengusungan,” kata Ahmad Suja’i kepada Banten Hits, Senin (27/7/2015).

Menurut Ahmad Sujai, PPP di Pandeglang diketahui mendukung kandidat yang berbeda. PPP kubu Romi mendukung pasangan Ratu Siti Romlah (Umira)-Yan Riadi, sementara PPP kubu Djian Farid mendukung pasangan Irna Narulita-Tanto Warsono Arban.

Tengku Abdurahman pimpinan PPP kubu Romi di Pandeglang mengatakan, tak menjadi persoalan bila saat ini partainya hanya bisa menjadi pendukung bukan pengusung pasangan calon. Tengku Abdurahman berkeyakinan putusan dari pusat sebentar lagi akan turun.

“Yang pasti kader dan para simpatisan PPP akan berjuang untuk memenangkan pasangan Siti Romlah dan Yan Riadi,” katanya sambil menunjukan rekmoendasi dan langsung naik mobil.

Sementara Wahyudin Wahab, pimpinan PPP kubu Djan Farid mengatakan, pihaknya jelas akan berjuang untuk memenangkan pasangan Irna Narulita dan Tanto Wardana Arban, apalagi para anggota DPRD atau Fraksi PPP di DPRD Pandeglang juga sepakat untuk mendukung pasangan ini.

“Meski belum dihitung jumlah kursi dalam usungan calon ini, itu ga masalah. Yang pasti kami akan tetap berjuang dan optimistis putusan pusat juga akan kami pegang,” tuturnya.

Sementara Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Golkar Kabupaten Pandeglang Gunawan enggan berkomentar saat dikonfirmasi soal dicoretnya Golkar dari partai pengusung.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Irna Narulita-Tanto Warsono Arban Nomor Urut 1, Thoni Fathoni Mukson-Miftahul Tamamy Nomor Urut 2

Pandeglang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang, melakukan...

Pasangan Intan dan Toat Resmi Dapat Tiket untuk Bertarung di Pilkada Pandeglang 2020

Pandeglang - Pasangan Irna Narulita - Tanto Warsono Arban...